Wednesday, April 9, 2014

Penerbangan Komersil Masuk Karimunjawa

Penerbangan Komersil Masuk Pulau Karimunjawa Januari 2014
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menargetkan pada awal 2014 penerbangan komersial masuk ke Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Kadishubkominfo Jateng Urip Sihabudin optimistis perpanjangan landasan bandara menjadi 1.200 meter (dari 900 meter) dan lebar 23 meter selesai akhir 2013. "Saat ini pengerjaan fisik baru 10 persen, tapi kan hanya mengecor saja. Kontrak perusahaan yang mengerjakan berakhir pada 14 Desember mendatang," kata Urip sembari menunjukkan jadwal akhir kontrak pengerjaan runway di kantornya, Jumat (11/10/2013) kemarin. Ia menyatakan, saat ini Pemprov Jateng masih dalam proses pembebasan 3,5 hektare lahan untuk jalur keselamatan bandara.

Luas Tanah Untuk pembangunan Bandara Karimunjawa

Sedangkan Pemkab Jepara kebagian membebaskan lahan seluas 0,7 hektare. Dari 15,5 hektare yang ditargetkan, jumlah lahan yang sudah dibebaskan adalah 9,5 hektare. Jika pembebasan 4,2 hektare lahan itu tercapai tahun ini, maka sisanya tinggal 1,8 hektare. Anggaran untuk pembebasan 3,5 hektare dialokasikan Rp 2,5 miliar pada tahun ini. Nilai per meter persegi Rp 70 ribu. Untuk nominal dari Pemkab Karimunjawa, Urip mengaku tidak tahu. Urip menyatakan, jika sudah selesai maka bandara bisa menampung tiga pesawat jenis cassa atau cukup untuk pesawat AtR yang memuat 40-an orang. Hingga saat ini baru AirAsia saja yang menyatakan tertarik. "Kalau soal demand sih nggak masalah. Banyak lho yang ke sana," tuturnya. Ia berharap Januari 2014 penerbangan sudah mulai masuk karena faktor cuaca. Pada bulan Januari dan Februari, gelombang laut cenderung tinggi karena puncak musim hujan. Hal itu bisa diantisipasi dengan pesawat komersil. Terpisah, camat Karimunjawa Nuryanto mengaku mendukung sepenuhnya rencana itu. Ia juga berharap awal 2014 sudah ada penerbangan reguler. Dengan begitu jumlah kunjungan ke Karimunjawa akan meningkat. "Saya kira dampaknya luar biasa, kalau hitung-hitungan. Setiap hari Jumat pasti tiket habis," tuturnya

Harga Paket Wisata karimunjawa

Tak perlu bingung jika ingin menikmati dan mendapatkan pengalaman yang mengasikkan lainnya wisata karimunjawa? hubungi kami Tour karimunjawa island dan untuk mengatahui Jadwal trip karimunjawa dan Ketentuan pemesanan Paket anda bisa melihat dengan cara klik DISINI. kami menyediakan paket wisata karimunjawa yang berkualitas. segara hubungi kami

Warga Karimunjawa Diimbau Tidak Golput

Warga Karimunjawa Diimbau Tidak Golput untuk sukseskan pemilu

Warga Kecamatan Karimunjawa tetap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 9 April nanti. ‘’Justru dengan memberikan suara dan meningkatkan partisipasi pemilih, akan menjadi nilai tawar bagi warga Karimunjawa dalam memperjuangkan aspirasinya kelak kepada para wakil rakyat,’’ ujar Divisi Sosialisasi Pengembangan SDM Data dan Informasi KPU Jepara, Subchan Zuhri, Selasa (1/4). Subchan memaparkan, Kecamatan ‘’Kepulauan’’ Karimunjawa yang terdiri empat desa –Karimunjawa, Kemujan, Parang, dan Nyamuk— memiliki 8.600 lebih hak pilih. Mereka akan dilayani dalam 21 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Logistik Pemilu untuk kawasan wisata bahari itu sudah dikirim akhir pekan lalu. Saat logistik Pemilu tiba di Karimunjawa, sebagian warga langsung memberikan ‘’sambutan’’ siap memboikot Pemilu. Seperti pernah diberitakan, warga Karimunjawa telah melakukan demo dan mengancam memboikot Pemilu, pertengahan Februari lalu. Demo itu dipicu pengurangan durasi menyela listrik Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Karimunjawa. Listrik yang semula menyala 12 jam malam hari di Pulau/Desa Karimunjawa dipotong menjadi 6 jam.

Keadaan Pemilu Di Kepulauan Karimunjawa

Sedang pulau lain, Kemujan, Parang, Nyamuk, dan Pulau Genting (Desa Karimunjawa) semula 6 jam menjadi tiga jam. Pengurangan itu akibat kenaikan biaya operasional, setelah PLTD dilarang menggunakan solar bersubsidi—dan harus memakai solar industri—sejak 1 Januari 2013 lalu. Sebagai sesama warga Indonesia, masyarakat Karimunjawa yang sudah membayar tarif listrik hampir lima kali lipat tarif PLN di Jawa, merasa semakin dirugikan. Apalagi setelah pengurangan durasi menyala, harga listrik di Karimunjawa semakin mahal. ‘’Kami tetap mengimbau, agar warga sebaliknya menggunakan hak pilih. Sebab, mengaitkan pelayanan listrik dengan Pemilu kurang tepat.,’’ tutur Subchan.

Harga Paket Wisata karimunjawa

Tak perlu bingung jika ingin menikmati dan mendapatkan pengalaman yang mengasikkan lainnya wisata karimunjawa? hubungi kami Tour karimunjawa island dan untuk mengatahui Jadwal trip karimunjawa karimunjawa anda bisa melihat dengan cara klik DISINI. kami menyediakan paket wisata karimunjawa yang berkualitas. segara hubungi kami

Listrik Karimunjawa Kembali Normal

Dapat CSR Rp 3,424 M, Listrik Karimunjawa Kembali Normal

Warga Masyarakat Karimunjawa kembali dapat  menikmati listrik seperti semula berkat bantuan Corporate Social Reponsibility (CSR) Rp 3,424 miliar dari badan usaha, untuk menunjang kebutuhan BBM PLTD Karimunjawa, Maret-Desember 2014. Bantuan diserahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, di Ruang Pertemuan Kantor Kecamatan Karimunjawa, Jumat (4/4). Dalam kunjungan kali pertama ke Karimunjawa, menggunakan helikopter, Gubernur didampingi Ketua Kadin Provinsi Jateng Kukrit SW dan sejumlah pejabat. Sementara Bupati Jepara bersama Forkopinda dan sejumlah perwakilan badan usaha sudah tiba Kamis sore naik kapal dari Jepara. Dengan mengedepankan asas gotong-royong, kata Gubernur mengajak para pengusaha BUMN/BUMD atau pihak swasta untuk ikut mengatasi krisis listrik di Karimunjawa. Kesemuanya itu disambut dengan baik dan ditandainya banyaknya partisipasi melalui dana CSR sehingga terkumpul dana sebanyak Rp 3,424 miliar. "Kami sangat berterima kasih kepada perusahan-perusahan yang telah membantu, sehingga masyarakat Karimunjawa bisa menikmati listrik dengan tenang dan nyaman," ujarnya.

Hasil Dana CSR untuk Karimunjawa

Dana CSR diantaranya dari SKK Migas,  PLTU Tanjung Jati B, PT Bank Jateng, Perusahaan Gas Negara, BSI, PT Bank Mandiri, Bank Muamalat, PT SPJT, BNI, Perhutani, BTN, PT TMJ dan PT Bank Bukopin. "Juga tidak ketinggalan kepada Ketua Kadin Jawa Tengan agar bisa mengkoordinasikan para pengusaha-pengusaha di Jawa Tengah untuk bisa membantu persoalan di Karimunjawa agar kedepannya bisa menjadi tujuan wisata nomor satu di Jawa Tengah," imbuh Ganjar. Pada 2015 mendatang, pelayanan listrik Karimunjawa akan ditangani PLN. Untuk ke depannya PLN nantinya akan membangun Pembangki Listrik Tenaga Gas (PLTG). Dalam kondisi sekarang ini Kepuluan Karimunjawa terdiri dari 4 desa yang hanya terlayani dari PLTD masing-masing terlentak di Karimunjawa dengan genset 500 KVa mengaliri sebanya 838 pelanggan. Di Nyamuk 60 KVa dengan 136 pelanggan. Sementara di Parang 100 KVa dengan pelanggan mencapai 269, kemudian Kemujan ada 2 masing-masing 95 dan 100 KVa dengan pelanggan mencapai 679 rumah. Di Pulau Genting mempunyai 30 KVa dengan pelanggan mencapai 70 rumah dan untuk pulau Nyabuk 100 KVa dengan pelanggan 229 rumah. Camat Karimunjawa, Muh Tahsin dan Manajer PLTU Karimunjawa Nur Soleh menjelaskan, dana CSR akan digunakan untuk membeli solar, agar listrik kembali normal. Di Pulau Karimunjawa menyala 12 jam, dan di empat pulau lainnya 6 jam. Sejak awal Februari lalu, durasi menyala listrik dikurangi 50 persen, dan akhirnya memicu demo warga. "Mulai Jumat malam ini, kembali normal seperti dulu," ujar Tahsin.

Harga Paket Wisata karimunjawa

Tak perlu bingung jika ingin menikmati dan mendapatkan pengalaman yang mengasikkan lainnya wisata karimunjawa? hubungi kami Tour karimunjawa island dan untuk mengatahui Jadwal trip karimunjawa dan Foto foto karimunjawa anda bisa melihat dengan cara klik DISINI. kami menyediakan paket wisata karimunjawa yang berkualitas. segara hubungi kami

Tuesday, April 1, 2014

Listrik di Karimunjawa Cuma Nyala 3,5 Jam

Subsidi Dicabut, Listrik di Karimunjawa Cuma Nyala 3,5 Jam

Masyarakat hanya dapat menikmati listrik selama 3,5 jam dalam sehari di Kepulauan Karimunjawa. Operasional listrik pun berlangsung mulai pukul 18.00 WIB-21.30 WIB. Menurut Yanto, salah satu warga Karimunjawa, hanya mereka yang berada di ibukota kecamatan saja yang bisa menikmati listrik selama enam jam. Sedangkan listrik di Pulau Kemojan, Pulau Parang, Pulau Nyamuk, dan Pulau Genting saat ini hanya menerangi warga selama 3,5 jam. “Dulu sebelum dilarang menggunakan solar subsidi listrik menyala dari jam 18:00 sampai jam 06:00. Nah, karena dilarang bapak wakil bupati, katanya tidak boleh menggunakan solar subsidi, maka jamnya dikurangi,” kata Yanto. KUD selaku pengelola listrik kemudian menggunakan solar non subsidi. PLTD yang dikelola desa itu akhirnya merugi ratusan juta. Manajemen PLTD kemudian mengambil kebijakan mengurangi jam pelayanan hanya sampai pukul 00:00. Tetapi belakangan jam pelayanan kembali dipangkas hanya sampai pukul 21:30 WIB. “Penghitungan tarif listrik disini (Karimunjawa) kan berdasarkan biaya operasional, padahal sekarang tarif listrik sudah mahal,” kata Yanto. Sementara itu,  Nurhuda, salah satu warga Karimun Jawa menyebutkan, pengeluaran listrik sebulan minimal Rp 40 ribu. Ia menjelaskan, rumahnya di Pulau Parang itu hanya menggunakan empat buah bola lampu. Masing-masing dua bolam lampu 10 watt dan dua bolam lampu 15 watt. “Yang saya nyalakan hanya lampu depan dan belakang. Itu saja tidak menyalakan barang elektronik dan mesin air. Kalau menggunakan barang elektronik bisa sampai ratusan ribu,” ujar Nurhuda. 

 Subsidi Untuk karimunjawa

Camat Karimunjawa, Muh Tahsin mengatakan, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara hanya memberikan subsidi untuk Karimunjawa sebesar Rp 996 juta. Sedangkan subsidi dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 500 juta. “Padahal dalam satu tahun dibutuhkan biaya operasional sebesar Rp 2,8 miliar,” kata Muh Tahsin. Wakil Bupati Jepara, Subroto memberi pengakuan berbeda,  saat ini subsidi yang digelontorkan untuk Karimunjawa sebesar Rp 3,5 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari subsidi yang bersumber dari Pemkab sebesar Rp 1,5 miliar dan subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebesar Rp 2 miliar. “Jadi, tidak benar anggaran subsidi solar dicabut. Nominal subsidi tahun ini sekitar Rp 3,5 miliar. Rinciannya, dari Pemkab Rp 1,5 miliar dan Rp 2 miliar dari Pemprov Jateng,” kata Subroto. Pengakuan Subroto ini berbeda dengan dokumen APBD Jateng yang menyebutkan, subsidi untuk Karimunjawa sebesar Rp 500 juta

Harga Paket Wisata karimunjawa

Tak perlu bingung jika ingin menikmati dan mendapatkan pengalaman yang mengasikkan lainnya wisata karimunjawa? hubungi kami Tour karimunjawa island dan untuk mengatahui Jadwal trip karimunjawa dan Foto foto karimunjawa anda bisa melihat dengan cara klik DISINI. kami menyediakan paket wisata karimunjawa yang berkualitas. segara hubungi kami.

Polisi Jaga Bangkai Kapal Selam Nazi di Karimunjawa

Polisi Jaga Bangkai Kapal Selam Nazi di Karimunjawa

Polda Jawa Tengah menjaga kawasan di sekitar bangkai kapal selam U-Boat milik tentara Nazi, Jerman, di perairan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Polisi tidak ingin benda yang ditemukan tim dari Pusat Arkeologi Nasional itu dicuri orang. "Saya sudah instruksikan agar diamankan. Prinsipnya, kalau termasuk benda bersejarah akan diamankan, jangan sampai dicuri," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Dwi Priyatno di Semarang, Jumat (22/11/2013). Dia menambahkan, lokasi penemuan kapal selam tersebut cukup jauh, sekitar 10 kilometer dari Kepulauan Karimunjawa.  Menurut dia, polisi sudah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga kapal selam yang diduga peninggalan Perang Dunia II. "Memang belum ada permintaan resmi, namun kami tetap tempatkan anggota untuk mengantisipasi masuknya orang-orang yang tidak bertanggungjawab," tutur Dwi Prayitno.
tour karimunjawa

Penemuan Bangkai Kapal Nazi Di karimunjawa

Bangkai kapal selam yang diduga milik pasukan Nazi, Jerman ditemukan di laut Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Kapal tersebut dalam kondisi porak-poranda karena diduga terkena torpedo Amerika Serikat. Lokasi penemuan kapal ditempuh 10 jam perjalanan pelayaran dari Karimunjawa menuju arah timur. Sejumlah benda-benda yang berhasil diangkat antara lain piring dengan logo Nazi, aki baterai, teropong, kacamata selam, pipa udara, penutup mulut, sepatu boot, kancing baju dengan logo jangkar, dan benda lainnya. Benda-benda yang diangkat itu dibawa ke Kantor Pusat Arkeologi Nasional di Pejaten, Jakarta Selatan
tour karimunjawa

Harga Paket Wisata karimunjawa

Tak perlu bingung jika ingin menikmati dan mendapatkan pengalaman yang mengasikkan lainnya wisata karimunjawa? hubungi kami Tour karimunjawa island dan untuk mengatahui Jadwal trip karimunjawa dan jadwal kapal anda bisa melihat dengan cara klik DISINI. kami menyediakan paket wisata karimunjawa yang berkualitas. segara hubungi kami.

KSAL Bentuk Tim Kapal Nazi di Karimunjawa

KSAL Bentuk Tim Bangkai Kapal Nazi di Laut Karimunjawa

Temuan bangkai kapal selam Nazi yang berada di laut Karimunjawa menjadi perhatian serius TNI Angkatan Laut. Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetyo memberikan perhatian serius atas temuan bangkai kapal peninggalan perang dunia ke II itu. "KSAL telah dilaporkan perihal penemuan bangkai kapal selam Jerman. TNI AL akan membentuk Tim untuk menggodok masalah ini," kata Dinas Penerangan TNI AL Lettu Azhar.

Perencanaan Pengangkata Kapal Nazi Dikarimunjawa

Rencananya, TNI AL akan melibatkan unsur gugus armada timur untuk dilibatkan dalam tim ini. Kendati begitu, TNI AL belum bisa memutuskan untuk mengangkat bangkai kapal selam itu atau tidak. "Saya belum bisa mengatakan apakah akan ada operasi pengangkatan bangkai kapal selam tersebut, semuanya masih proses. Tetapi intinya KSAL antusias terhadap madsalah bangkai kapal selam Jerman ini," ujar Azzhar. Bangkai kapal selam yang diduga milik pasukan Nazi, Jerman ditemukan di laut Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Kapal tersebut dalam kondisi porak-poranda karena diduga terkena torpedo Amerika Serikat. Lokasi penemuan kapal ditempuh 10 jam perjalanan pelayaran dari Karimunjawa menuju arah timur. Sejumlah benda-benda yang berhasil diangkat antara lain piring dengan logo Nazi, aki baterai, teropong, kacamata selam, pipa udara, penutup mulut, sepatu boot, kancing baju dengan logo jangkar, dan benda lainnya. Benda-benda yang diangkat itu dibawa ke Kantor Pusat Arkeologi Nasional di Pejaten, Jakarta Selatan

Harga Paket Wisata karimunjawa

Tak perlu bingung jika ingin menikmati dan mendapatkan pengalaman yang mengasikkan lainnya wisata karimunjawa? hubungi kami Tour karimunjawa island dan untuk mengatahui Jadwal trip karimunjawa dan Agenda Wisata anda bisa melihat dengan cara klik DISINI. kami menyediakan paket wisata karimunjawa yang berkualitas. segara hubungi kami.

Kisah Penemuan Kapal Nazi di Karimunjawa

Kisah di Balik Penemuan Kapal Selam Nazi di Laut Karimunjawa

Mengarungi lautan, tak hanya dilakukan nelayan pencari ikan. Para arkeolog bawah air dari Pusat Arkeologi Nasional juga melakukan hal yang sama. Bedanya, mereka bukan untuk mencari ikan, melainkan menguak keberadaan situs sejarah di perairan Indonesia. Baru-baru ini mereka berhasil menemukan sebuah bangkai kapal selam U-Boot milik tentara Nazi, Jerman, di perairan Laut Jawa, tepatnya di Karimunjawa, Jawa Tengah. Salah satu dari tim arkeolog bawah air Pusat Arkeologi Nasional itu adalah Shinatria Adityatama. Dia menceritakaan sedikit kisahnya menyelam dan menemukan bangkai kapal itu. Adit, sapaan akrab pemuda kelahiran Yogyakarta, 9 Desember 1987 ini, mengatakan dirinya baru mengetahui keberadaan bangkai kapal selam tersebut dari seorang nelayan di kawasan Karimunjawa. Tepatnya pada 2 tahun lalu. Ketika itu, dia bersama salah satu rekannya sedang melakukan hobi menyelamnya di daerah Karimunjawa. "Saya lagi nyelam waktu itu, 2 tahun lalu. Saya tahu dari nelayan. Nelayan itu bilang kalau mau melihat ada kapal berbentuk tabung ada di tengah laut," kata Adit ketika ditemui di kediamannya di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013). Mendapat informasi itu, Adit tak langsung menyelam. Dia bersama temannya itu kemudian melakukan riset dan mencari tahu jenis kapal yang tenggelam tersebut. Tak hanya itu, Adit juga melapor ke Pusat Arkeologi Nasional.
tour karimunjawa

Permulaan Pencarian Kapal Di karimunjawa

Penasaran dengan infromasi keberadaan kapal selam yang karam itu, Adit yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa Universitas Gajah Mada berniat bergabung dengan Tim Pusat Arkeologi Nasional. Usai lulus dari Fakultas Arkeologi pada 2012, rasa penasaran terhadap bangkai kapal selam itu agak sedikit terbuka. Dia akhirnya berkeja sebagai peneliti di Pusat Arkeologi Nasional pada saat itu dan terus melakukan riset tentang keberadaan bangkal kapal selam tersebut. Setelah melakukan riset panjang, kemudian dibentuklah tim yang terdiri dari 16 orang untuk melakukan pencarian bangkai kapal tersebut. Tim gabungan yang terdiri dari peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, penyelam dari Sentral Selam Yogyakarta, serta beberapa penduduk lokal yang telah mengunjungi situs sebelumnya akhirnya bergerak mencari keberadaan kapal selam itu. Tim tersebut berangkat tidak menggunakan kapal speed boat atau kapal mewah. Dengan menumpang kapal yang biasa mengangkut sembako yang disewa, mereka mulai bergerak. Tanggal 8 November 2013 malam, tim kemudian bergerak menuju lokasi situs. Adit menuturkan, lokasi situs itu berjarak sekitar 10 jam dari pulau Karimunjawa.
tour karimunjawa

Harga Paket Wisata karimunjawa

Tak perlu bingung jika ingin menikmati dan mendapatkan pengalaman yang mengasikkan lainnya wisata karimunjawa? hubungi kami Tour karimunjawa island dan untuk mengatahui Jadwal trip karimunjawa dan jadwal kapal anda bisa melihat dengan cara klik DISINI. kami menyediakan paket wisata karimunjawa yang berkualitas. segara hubungi kami.