Karimunjawa Idola Baru Wisatawan

Karimunjawa idola baru wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, karena keindahan panorama lautnya. Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Tengah, Joko Suratno.

"Karimunjawa memang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar kota untuk berkunjung ke Jawa Tengah," kata Joko di Semarang, Kamis (19/9/2014). Asita Jateng memprediksi jelang akhir tahun mendatang akan makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa, apalagi saat ini makin banyak kapal yang melayani perjalanan ke pulau tersebut.

Selain itu, menurut Joko,  pertumbuhan jumlah hotel yang signifikan juga memudahkan wisatawan dalam melakukan perjalanan. Kepulauan Karimunjawa merupakan satu dari banyaknya destinasi wisata di Jawa Tengah yang setiap saat terus bertambah jumlahnya. Wisata karimunjawa

Lokasi Pengamatan Burung Karimunjawa

Karimunjawa terletak di laut jawa ± 45 mil sebelah barat laut kota Jepara, terdiri dari 27 pulau, 5 pulau telah berpenghuni, P. Karimunjawa, Kemujan, Nyamuk, Parang dan P. Genting. Taman Nasional Karimunjawa yang terdiri dari 22 pulau dan pulau disekitarnya dengan 5 ekosistem utama; ekosistem terumbu karang, padang lamun, mangrove, hutan pantai dan hutan hujan tropis dataran rendah memiliki potensi sebagai habitat berbagai jenis burung.

Dengan berbagai macam tipe habitat, Karimunjawa mempunyai potensi berbagai jenis burung baik perairan maupun darat. Tercatat 120 jenis burung dari 37 famili dengan 36 jenis burung dilindungi pernah dijumpai di Karimunjawa. dan dikarimunjawa juga terdapat Lokasi Pengamatan Burung Karimunjawa

Beberapa Lokasi Pengamatan Burung di Karimunjawa

1. Terusan karimunjawa merupakan areal berhutan mangrove, yang merupakan habitat bagi burung-burung air dan juga burung pantai migran. Sebanyak  jenis burung pantai migran tercatat singgah dan mencari makan diarea ini, seperti Gajahan pengala, Trinil kaki merah, Trinil ekor kelabu, Trinil pantai, Trinil bedaran, Cerek kernyut, Cerek besar, Cerek pasir mongolia, Cerek pasir besar, Kedidi leher merah, Biru laut ekor blorok.
2. Legon Lele karimunjawa, mempunyai  beberapa tipe ekosistem diantaranya mangrove, hutan hujan tropis dataran rendah, serta terdapat juga areal persawahan. Jenis burung yang selama beberapa tahun ini hanya dijumpai di sekitar legon lele adalah Betet biasa Psittacula alexandri. Di tempat ini juga masih sering/selalu dijumpai Elang laut perut putih Haliaeetus leucogaster, beberapa jenis raja udang dan burung migran.
3. Pulau Burung karimunjawa, telah diketahui sebagai Lokasi berbiak  Junai emas Caloenas nicobarica dan terdapat sarang elang laut perut putih.
4. Persawahan Cikmas karimunjawa, Meskipun dengan luas sekitar 5 ha dan berbatasan dengan hutan bakau, di lokasi ini dapat dijumpai  berbagai jenis burung  seperti kareo padi, Tikusan alis putih, Cangak merah, kuntul kerbau, kuntul karang, itik benjut, kekeb babi. Sedang pada saat musim burung bermigrasi, kirik-kirik, trinil semak, bambangan kuning, terik asia, Kicuit,  pun singgah di persawahan ini.
5. Bandara udara karimunjawa, Meski merupakan sebuah bandar udara, lokasi ini sering dikunjungi burung migram seperti kicuit, terik asia, cerek kernyut, dan 2 jenis burung migran yang merupakan catatan baru di TN Karimunjawa yaitu cerek asia dan cerek kalung kecil.

Untuk Menikmati itu semua percayakan liburan anda pecinta pulau dan burung kepada kami Tour Karimunjawa Island yang menyediakan berbagai amacam paket termasuk jalan jalan di karimunjawa dan explor pulau karimunjawa. nikmati paket wisata karimunjawa bersama kami Tour karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa Raih Penghargaan

Karimunjawa  - Bertepatan dengan Peringatan Hari Bhakti Rimbawan tanggal 16 Maret 2011, Balai Taman Nasional Karimunjawa dinobatkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) terbaik dalam Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam hasil pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan tahun 2010. Penetapan Balai Taman Nasional Karimunjawa sebagai UPT terbaik didasarkan pada penilaian Inspektorat Jenderal terhadap kinerja Satker, pelaporan, keuangan, penyelesaian kewajiban tindak lanjut hasil audit, ada tidaknya kasus kerugian negara maupun hasil audit khusus/investigasi selama periode tahun 2010.

Sebagai bentuk apresiasi terhadapkinerja Balai Taman nasional Karimunjawa dalam menjlankan tugas pokok dan fungsinya, Menteri kehutanan Republik Indonesia Zulkifli Hasanm, SE., MM. berkenan menyerahkan piagam penghargaan secara langsung kepada Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa Ir. M.G. Nababan di Jakarta. Dengan raihan prestasi yang luar biasa tersebut, Balai Taman Nasional Karimunjawa memiliki beban tanggung jawab yang lebih berat guna mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerjanya dsecara terus-menerus, guna mendukung upaya Kementerian Kehutanan dalam mewujudkan visi tahun 2009-2014 "Hutan Lestari Untuk Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan" Lihat Juga Peresmian Tracking Mangrove. (LK_BTNKJ, 2011) -  Wisata karimunjawa

Tracking Mangrove Karimunjawa

Karimunjawa - Rasa bangga kental terlihat dari wajah Polisi Kehutanan Taman Nasional Karimunajwa itu setelah menerima tepukan dipundak dari orang nomor satu Jawa Tengah. Pagi itu 9 Mei 2012, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo membubuhkan tanda tangannya pada prasasti, sebagai tanda diresmikannya Tracking Mangrove Karimunjawa ,  Taman Nasional Karimunjawa. Turut mendampingi saat itu Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah, Bupati Jepara, Kepala BP DAS Pemali Jratun dan Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa.

Sesaat setelah penandatanganan prasasti, Bibit Waluyo berpesan untuk menjaga kelestarian Tracking Mangrove Karimunjawa dan alam di Karimunjawa.  “Kelestarian alam yang ada di Karimunjawa merupakan aset berharga bagi Jawa Tengah yang harus dijaga,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Jalur sepanjang 1377 meter ini berada di kawasan mangrove di Pulau Kemujan dengan luas mencapai 222,22 ha. Pulau Kemujan berjarak sekitar 18 km dari Pulau Karimunjawa. Kedua pulau ini seakan dipersatukan oleh adanya endapan lumpur yang terjerat oleh akar mangrove. Berdasarkan data tahun 2010, terdapat 45 jenis mangrove yang terdiri dari 27 jenis mangrove sejati dan 18 Jenis mangrove ikutan. Pembangunan dilaksanakan dalam dua tahap di tahun 2010 dan 2011, yang dilengkapi sebuah bangunan sebagai pusat informasi mangrove. Di pusat informasi ini terdapat poster yang menjelaskan tentang manfaat dan jenis mangrove, satwa yang dapat dijumpai di sekitar Tracking Mangrove Karimunjawa serta aktifitas selama melakukan perjalanan di jalur ini. “Fasilitas jalur yang membelah mangrove ini memiliki manfaat sebagai obyek wisata alam dengan membawa misi pendidikan lingkungan,” jelas Kurung, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa.

Rombongan kemudian berkeliling mengitari jalur tersebut, sesekali berhenti untuk membaca papan informasi yang tersedia di sisi jalur. Setiba di ujung jalur yang merupakan sunset area, rombongan berhenti agak lama untuk menikmati pemandangan sembari mencicipi jajanan tradisional yang telah tersedia, berupa singkong, kacang, pisang dan ubi rebus. Panas matahari pagi tak menyurutkan antusias rombongan melanjutkan perjalanan. Tiga puluh menit berlalu, sampailah rombongan di akhir perjalanan membelah hutan payau Karimunjawa. Ayo nikmati berlibur dan menikamti keindahan pantai di karimunjawa bersama kami tour karimunjawa

Karimunjawa, Pantainya Jernih Menggoda

Karimunjawa, Pantainya Yang Jernih dan Menggoda, Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel, Kamis (16/8/2012), Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan dengan 27 pulau dan hanya 5 pulau berpenghuni, yaitu Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk, dan Genting. Karimunjawa merupakan taman nasional yang masih perawan. Dengan luas mencapai 107.225 ha, hampir setengah wilayah ini adalah lautan. Anda bisa menyewa perahu seharga Rp 300.000-500.000 untuk berkeliling Karimunjawa. Siap-siap terkejut karena Anda akan menemukan tiap pulau dengan pasir putih yang sangat menawan. Tentu, inilah tempat berlibur yang sempurna bagi anak muda.

Di Menjangan Besar misalnya, Anda bisa bermain pasir putih di pinggir pantainya. Pantainya sangat bersih dan halus. Bersantai di pantainya atau berfoto bersama teman-teman di pulau ini tidak akan terlupakan. Tidak jauh dari tepian pantai, Menjangan Besar juga mempunyai penangkaran hiu. Anda bisa berenang dan berfoto bersama hiu, berani Ada juga Pulau Cemara Besar yang memesona. Pulau ini memiliki pasir putih yang sangat lembut di garis pantainya. Pulau kecil seluas 3,5 hektar ini pun memiliki gradasi lautan biru dan ungu di depan pantainya yang dimiliki Taman Nasional karimunjawa. Menghabiskan waktu untuk bersantai bersama kawan-kawan atau berjemur di pantai ini tidaklah terasa. Pasir pantai dan lautannya sungguh sempurna. Jangan lupa untuk snorkeling di sana.

Pulau Tengah juga menarik untuk dikunjungi. Di sana terdapat Pulau Gosong Tengah yang unik, karena berupa daratan kecil dengan pasir putih. Saat berdiri di atasnya, Anda dan kawan-kawan seolah berada di pantai yang tidak berpulau. Seru sekali! Ingin menikmati sunset? Datang saja ke Teluk Gelam. Dari pinggiran pantainya, petualang muda akan menyaksikan Sang Surya yang perlahan tenggelam di lautan. Cahaya keemasan yang terpantul di lautannya sangatlah indah. Dijamin, siapa pun akan diam terpesona di pinggir pantai saat menyaksikan sunset di tempat ini. Pantai di Karimunjawa pun dilengkapi oleh biota laut yang cantik. Ada puluhan spesies ikan dan terumbu karang berwarna-warni yang akan menemani para anak muda saat menyelami lautannya. ayo nikamti wisata karimunjawa

Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa

Karimunjawa - Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa, Masih dijumpainya  aktivitas pengambilan, penyimpanan, pemeliharaan dan kepemilikian  biota laut maupun bagiannya yang dilindungi undang - undang di Taman Nasional Karimunjawa merupakan permasalahan yang dihadapi Balai Taman Nasional Karimunjawa sebagai pemangku kawasan dalam upaya menjadikan Taman Nasional Karimunjawa sebagai penyediaan jasa keanekaragaman hayati dan ekosistemnya di Jawa Tengah. Kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk melakukan penertiban terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas mengambil, menyimpan, memelihara dan memiliki  biota laut maupun bagiannya yang dilindungi undang undang di Taman Nasional Karimunjawa.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 7 (tujuh) hari mulai tanggal  24 s/d  30 Maret 2012.  Metode yang dipakai adalah preemtif, preventif dan penindakan represif jika terjadi tindak pelanggaran.Hasil kegiatan adalah selama 7 (tujuh) hari tim telah melakukan pengamanan dengan tindakan pengawasan dan sosialisasi terhadap wisatawan, pemeriksaan terhadap kapal – kapal yang diduga melakukan pelanggaran dan pengecekan terhadap keramba - keramba ikan. Tim telah melakukan tindakan penertiban terhadap 1 (satu) orang yang melakukan aktivitas menyimpan, memiliki biota laut dilindungi UU berupa 2 (dua) Cangkang Kima Pasir (Tridacna gigas) di dalam zona perlindungan Taman Nasional Karimunjawa tepatnya di Perairan Pulau Geleang. Dengan pertimbangan bahwa pelaku baru sekali melakukan tindak pelanggaran maka pelaku selanjutnya diberikan pembinaan dengan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Untuk meminimalisir kejadian serupa maka perlu dilakukan penambahan pemasangan papan himbauan dan peringatan tentang biota laut yang dilindungi undang - undang di lokasi-lokasi pemberangkatan kapal-kapal nelayan dan lokasi strategis lainnya di Taman Nasional Karimujawa.

Ketentuan Wisata Taman Nasional Karimunjawa

Wisata Taman Nasional Karimunjawa
Ketentuan lain yang wajib ditaati oleh wisatawan yang berkunjung di kawasan Taman Nasional Karimunjawa adalah sebagai berikut:

1. Setiap wisatawan yang akan beraktivitas wisata alam di kawasan perairan Taman Nasional Karimunjawa wajib memperhatikan keselamatan jiwa dengan memperhatikan kemampuan berenang, hewan-hewan yang beracun/berbahaya, termasuk mempersiapkan obat-obatan pribadi.Ketentuan lain yang wajib ditaati oleh wisatawan yang berkunjung di kawasan Taman Nasional Karimunjawa adalah sebagai berikut:

2. Setiap wisatawan yang akan beraktivitas menyelam dan snorkeling wajib menggunakan jasa pemandu lokal yang terhimpun dalam HPI Karimunjawa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Bagi wisatawan di tracking mangrove Kemujan yang membutuhkan pemandu wisata, wajib mengunakan jasa pemandu lokal yang terhimpun dalam Paguyuban Menirai yang sudah berijin usaha jasa wisata alam di tracking mangrove Kemujan.

4. Untuk kegiatan penelitian dan/atau bagi rombongan pelajar/mahasiswa yang akan beraktivitas di kawasan Taman Nasional Karimunjawa wajib mengurus Surat Ijin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi) di Kantor Balai Taman Nasional Karimunjawa, Jalan Sinar Waluyo Raya Nomor 248 Semarang 50723, Telepon (024) 76738248.

5. Rombongan pelajar/mahasiswa Indonesia yang sudah mengurus Simaksi dengan jumlah minimal 10 orang akan mendapatkan potongan karcis masuk kawasan Taman Nasional Karimunjawa sebesar 50% dari tarif tiket masuk bagi WNI.

6. Video komersil, handycam komersil, dan foto komersil adalah suatu aktivitas snapshot yang hasilnya digunakan untuk kepentingan usaha atau diperjualkan kepada pihak lain atau dikomersilkan kepada konsumennya.

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk menjadi perhatian agar pada saatnya diberlakukan nanti dapat dipatuhi dan dijalankan sebagaimana mestinya. Silahkan Menikamati Wisata Karimunjawa dengan Menghubungi 085-201-391-216. dan nikmati keindahan bawah laut di karimunjawa

Sumber Resmi Taman Nasional Karimunjawa