Saturday, May 31, 2014

PAKET WISATA KARIMUNJAWA HEMAT

PAKET WISATA KARIMUNJAWA HEMAT 3 Hari 2 Malam (3 Day 2 Nigth)

Harga:Rp.750.000 / ORANG FULL SERVISE KAPAL EXPRESS
MINIMAL PESERTA HARUS 20 ORANG
Deskripsi:
tour karimunjawa

wisata ke karimunjawa dengan biaya hemat.tour karimunjawa island menyediakan paket hemat tour karimunjawa. silahkan lihat detailnya di bawah ini yach...!!

FASILITAS PAKET WISATA KARIMUNJAWA HEMAT YANG DI DAPAT:

1. Tiket Kapal Express Bahari executive jepara-karimunjawa ( berangkat )
2. Tiket Kapal Ferry Muria Karimunjawa-Jepara... ( pulang )
3. Transportasi ke penginapan dan selama wisata
4. Biaya penginapan homestay (1 kamar isi 3) selama 3 hari
5. Makan 6x (Pagi dan Siang, Malam)
6. Bakar Ikan
7. Tiket selama mengunjungi tempat2 wisata
8. Sewa Kapal selama wisata 2 hari
9. Sewa Alat alat Snorkeling dan Pelampung 2 hari
10. Dokumentasi upwater dan underwater (copy file diharapkan membawa flash disk 4 giga)
11. Air mineral selama wisata
12. Alat alat P3K
13. Fee pemandu lokal dari HPI
14. Fee pemandu dari Tour karimunjawa Island

Catatan: Penginapan homestay isi 3 jika diisi 2 orng tambahan biaya 25rb per orng, jika isi 1 orng tambahan biaya 100rb, dan jika menginginkan Upgrade Penginapan Lain/Hotel

JADWAL KEGIATAN TOUR PAKET WISATA KARIMUNJAWA HEMAT :

Hari ke-1
Kegiatan :
10.30-12.30 Menyebrang ke Pulau karimunjawa selama 2 jam
12.30-13.00 Welcome drink dan perjalanan ke penginapan
13.00-14.00 makan siang dan Persiapan menuju dermaga kecil
14.00-16.00 Aktifitas di CemaraPulau Kecil (snorkeling, bermain dipantai dan foto2)
16.00-17.00 Aktifitas di pantai Ujung gelam (sunset, bermaindi pantai dan foto2)
17.00-18.00 Kembali ke Pulau Besar Karimun
17.00-18.00 Makan malam dan bakar ikan (kita sediakan)
18.00-21.00 Bebas,
21.00 Istirahat
Hari ke-2
Kegiatan:
06.00-07.00 Makan Pagi (kita sediakan)
07.00-07.30 Persiapan menuju dermaga kecil
07.30-10.00 Aktifitas di Pulau Tengah (snorkeling, bermain di pantai)
10.00-12.00 Aktifitas di Pulau Kecil (snorkeling, bermain di pantai dan foto2)
12.00-13.00 Makan Siang dan Bakar ikan (kita sediakan)
13.00-14.00 Aktifitas di Pulau Gosong (foto2 dan berenang)
14.00-15.00 Aktifitas di Pulau menjangan Besar
15.00-16.00 Aktifitas di penangkaran Hiu (berenang dan foto2 bersama hiu dan kura2)
16.00-17.00 Kembali ke Pulau Besar Karimun
17.00-18.00 Makan malam (kita sediakan)
18.00-21.00 ramah tamah, copy foto
21.00 bebas + istirahat
Hari ke-3
Kegiatan :
06.00-07.00 Makan Pagi (kita sediakan)
07.00-08.00 Menuju dermaga
08.00-14.00 Menyebrang menuju Jepara
14.00 Perpisahan

JADWAL BISA BERUBAH TERGANTUNG KONDISI LAPANGAN

KLIK Juga PAKET SUPER MURAH 4 h 3 m Full Servise

ADMIN
PAKET WISATA KARIMUNJAWA

PAKET SUPER MURAH

PAKET SUPER MURAH 4 HARI 3 MALAM

Harga:Rp. 700.000/ORANG
MINIMAL PESERTA 20 ORANG
Deskripsi:
asyiknya liburan ke karimunjawa, kami Tour Karimunjawa Island biro perjalanan karimunjawa menyediakan paket wisata karimunjawa murah.
Fasilitas :
1. Tiket Kapal KMP Siginjai PP
2. Transportasi ke penginapan dan selama wisata
... 3. Biaya penginapan homestay (1 kamar isi 3) selama 4 hari
4. Makan 6x
5. Bakar Ikan
6. Tiket selama mengunjungi tempat2 wisata
7. Sewa Kapal selama wisata 2 hari
8. Sewa Alat alat Snorkeling dan Pelampung 2 hari
9. Dokumentasi upwater dan underwater (copy file diharapkan membawa flash disk 4 Giga)
10. Air mineral selama wisata
11. Alat alat P3K
12. Fee pemandu lokal dari HPI
13. Fee pemandu wisata dari Tour Karimunjawa Island
Catatan: Penginapan homestay isi 3 jika diisi 2 orng tambahan biaya 25rb per orng, jika isi 1 orng tambahan biaya 100rb, dan jika menginginkan Upgrade Penginapan Lain/Hotel
 

JADWAL KEGIATAN PAKET SUPER MURAH

Diharapkan sudah berkumpul di dermaga Kartini Jepara sebelum Jam 6 Pagi (dikarenakan kapal sering berangkat lebih awal)
Hari ke-1
Kegiatan :
09.00-15.00 Menyeberang ke Pulau Karimunjawa
15.00-17.00 Ke penginapan homestay/hotel +mandi
17.00-18.00 Makan Malam +Ramah tamah
18.00-21.00 Bebas (jalan2 ke dermaga, foto-foto)
21.00- Istirahat

Hari ke-2
Kegiatan :
06.00-07.00 Makan Pagi (kita sediakan)
07.00-07.30 Persiapan menuju dermaga kecil
07.30-10.00 Aktifitas di Pulau Menjangan Kecil (snorkeling, foto2)
10.00-12.00 Aktifitas di Pulau Cemara Besar (snorkeling, bermain di pantai dan foto2)
12.00-13.00 Makan Siang dan Bakar ikan (kita sediakan)
13.00-15.00 Aktifitas di di terumbu karang Gosong (snorkling dan foto2)
15.00-17.00 Aktifitas di Pantai Ujung Gelam (bermain di pantai, sunset)
17.00-18.00 Kembali ke pulau Karimun
18.00-23.00 Acara bebas (jalan2, beli oleh2)
23.00 Istirahat Malam

Hari ke-3
Kegiatan:
06.00-07.00 Makan Pagi (kita sediakan)
07.00-07.30 Persiapan menuju dermaga kecil
07.30-10.00 Aktifitas di Pulau Tengah (snorkeling, bermain di pantai)
10.00-12.00 Aktifitas di Pulau Kecil (snorkeling, bermain di pantai dan foto2)
12.00-13.00 Makan Siang (kita sediakan)
13.00-14.00 Aktifitas di Pulau Gosong (foto2 dan berenang)
14.00-15.00 Aktifitas di Pulau menjangan Besar
15.00-16.00 Aktifitas di penangkaran Hiu (berenang dan foto2 bersama hiu dan kura2)
16.00-17.00 Kembali ke Pulau Besar Karimun
17.00-21.00 santai, ramah tamah, copy foto
21.00-23.00 bebas
23.00 Istirahat
Hari ke-4
Kegiatan
06.00-07.00 Sarapan pagi (kita disediakan)
07.00-08.00 menuju dermaga besar
08.00-14.00 Menyebrang kembali ke Pulau Jepara
14.00 Perpisahan
Jadwal acara dan tujuan tidak mengikat, bisa berubah setiap saat disesuaikan dengan kondisi di lapangan


 KLIK Juga Paket Wisata Karimunjawa Hemat 3 h 2 m Full Servise

Admin 
Paket Super Murah karimunjawa

Paket Karimunjawa Special Hari Raya Idul Fitri 2014

Paket Karimunjawa Hari Raya Idul Fitri 2014

Paket Hari Raya Idul Fitri 2014 Karimun Jawa Oleh Tour Karimunjawa Island : Memperingati Hari suci lebaran Juli tahun 2014 Kami Segenap crew Tour Karimunjawa Island mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal 'Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin.Sebelumnya kami Beritahukan, Jangan tergiur dengan harga paket yang terlalu murah, karena kenyamanan liburan anda di Karimunjawa jadi dipertaruhkan, kami Tour Karimunjawa melayani Paket Wisata Karimunjawa dengan stadart kualitas pelayanan yang memadai sesuai dengan biaya yang di keluarkan. Mengapa pelayanan kami yang terbaik, adalah koordinasi tim kami yang kompak, ramah, dan professional, acara-acara kami yang menghibur dan Tentunya Gak Murahan.
Lebaran karimunjawa

Liburan hari raya Idul Fitri Karimunjawa

Untuk merayakan hari kemenangan umat muslim maka kami Tour Karimunjawa membuat paket lebaran Karimunjawa special untuk anda semua. Paket tour Idul Fitri di Karimunjawa ini, kami menawarkan kepada semua kalangan untuk menikmati hari kemenangan suci ini dalam wisata lebaran Karimunjawa. kami mengharapkan dengan adanya paket wisata karimunjawa Hari Raya Idul Fitri ini dapat menggenapi kemeriahan ada di dalam hati kita masing-masing. tidak lupa dalam paket lebaran ini pastinya kita akan menambah teman dan saudara untuk saling berbagi pengalaman di kehidupan kita.ada Paket, 2 h 1 m, 3 h 2 m, 4 h 3 m. 

Untuk Jadwal Dan Harga PAKET LEBARAN KARIMUNJAWA 2014 Silahkan hubungi Kami di 085-201-391-216 atau PIN BB 7FA55F86, What apps, line di 085201391216 maka Anda Akan Langsung Terhubung Dengan Kami Tour Karimunjawa. kami memberikan Pelayanan Terbaik Untuk Anda Berlibur Di Karimunjawa.untuk Melihat Resort Terbaik Di Karimunjawa KLIK NIRVANA Resort Karimunjawa. Nikmati Berlibur Dengan Nyaman Di resort Surga Karimunjawa.
UNTUK BOOK DIUPAYAKAN 1 BULAN SEBELUM PEMBERANGKATAN KARENA TIKET KAPAL TERBATAS

Dibawah Ini Adalah Beberapa Info Untuk Calon Tamu Berwisata Dikarimunjawa Kami. Silahkan Di KLIK dibawah untuk Info Yang Anda Perlukan :

Sunday, May 18, 2014

Yang Beda di Karimunjawa, Jelajah Hutan Mangrove

Yang Beda di Karimunjawa, Jelajah Hutan Mangrove

Siapa sangka, ternyata Karimunjawa punya hutan mangrove yang menarik untuk dijelajahi. Dengan trek sepanjang 2 km, Anda bakal menyusuri hutan mangrove yang dan hijau sambil menghirup udara yang sejuk. Banyak spesies tanaman mangrove di sana!

Karimunjawa adalah sebuah kawasan taman nasional laut di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang terkenal dengan pesona baharinya. Namun tak hanya itu, Karimunjawa mempunyai pesona lain yang tak kalah cantiknya dan tentunyai kontribusi tinggi terhadap lingkungan yaitu hutan mangrove.

Lokasi Hutan mangrove tidak begitu jauh dari dermaga, yaitu hanya sekitar 2 km dan bisa ditempuh dengan sepeda motor. Trekking hutan mangrove dibuka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuknya terjangkau, yaitu hanya Rp 2.500 untuk wisatawan domestik dan Rp 20.000 untuk wisatawan mancanegara. Tiket bisa dibeli di loket pintu masuk kawasan hutan mangrove. Traveler akan menyusuri hutan Mangrove melalui jalur trekking dari papan kayu yang berkelok-kelok sepanjang 2 km. Rute yang berkelok-kelok menambah kecantikan hutan mangrove ini.

Hutan mangrove seluas 10,5 km ini akan memberikan kesejukan dan menyuguhkan 45 jenis spesies mangrove yang termasuk dalam 25 famili. Exoccaria Agallocha atau Betah adalah jenis mangrove yang mendominasi. Salah satu jenis mangrove langka yang tumbuh di sini adalah scyphiphora Hydrophyllacea atau Duduk.

Rimbunnya mangrove dan cantiknya bunga mangrove akan memanjakan mata dan membebaskan diri dari segala kepenatan yang kita rasakan dengan padatnya rutinitas sehari-hari. Ditambah dengan gerombolan ikan-ikan kecil yang menari-nari di sepanjang bibir pantai, menambah serunya perjalanan traveler di hutan mangrove.

Jika traveler akan berkunjung ke sana, disarankan datang pada musim kemarau atau pada bulan April hingga Oktober. Sebab, cuaca cerah dan tidak akan ada nyamuk-nyamuk nakal yang mengganggu perjalanan trekking di hutan mangrove. Selain itu, jangan lupa membawa air minum ya! Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI

Rencananya, kawasan hutan mangrove di Karimunjawa ini akan dijadikan pusat studi mangrove dunia. Wisatawan yang berkunjung pun diperbolehkan ikut menghijaukan kawasan pantai dan hutan mangrove Karimunjawa. Tour Karimunjawa island Biro and Travel, Paket Wisata karimunjawa

Terdampar di Surga Karimunjawa

Terdampar di Surga Karimunjawa

tour karimunjawa
Traveling ke Pulau Karimunjawa mendapatkan kejutan ketika tertinggal kapal ferry untuk pulang ke Jepara. Tapi, tambahan tiga hari di pulau seindah ini menjadi berkah luar biasa. Saat traveling ke Karimunjawa itu adalah perjalanan yang di luar dugaan. Kami tertinggal kapal ferry untuk menyeberang ke Jepara. Sehingga, kami menambah tiga hari lagi. Saya dan 12 teman lainnya menjelajah Pulau Karimunjawa serta aneka pulau dan pantai yang ada di sana. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI. Tour Karimunjawa island, Biro and Travel, Paket Wisata karimunjawa. Kunjungi Juga hutan Mangrov karimunjawa

Bikini dan Snorkeling Seru di Karimunjawa

Bikini dan Snorkeling Seru di Karimunjawa

Wajar kalau Karimunjawa disebut sebagai surga dunia. Alam bawah lautnya juara. Berjemur menikmati matahari dan snorkeling seru pertama kali, sungguh pengalaman tak terlupakan.  Saya sebut Karimunjawa sebagai surga dunia. Semuanya masih bersih benar-benar alami. Apalagi pemandangan bawah lautnya. Saat pertama kali pergi ke Karimunjawa saya tidak ada hentinya mengucap syukur. Hari kedua saya langsung keliling pulau-pulau dan langsung ditawari buat snorkeling.  Saya sebenarnya nggak bisa berenang, dan benar-benar nggak berani buat snorkeling. Tapi saya pikir kapan lagi, akhirnya saya coba snorkeling dan nggak pakai pelampung karena ingin benar-benar mencoba menyelam melihat pemandangan bawah laut.  Ya ampun, isinya keren banget! Kalau saya bilang, isinya seperti dunia Nemo. Ikan dan terumbu karang, semuanya masih asli. Saya tidak menyesal membayar Rp 600 ribu untuk ke pulau surga itu selama 4 hari 3 malam. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI. The best place I've ever seen! Tour Karimunjawa island Biro and Travel, Paket Wisata karimunjawa

Tak Akan Muram di Tanjung Gelam

Tak Akan Muram di Tanjung Gelam

kepulauan karimunjawa - Bosan dengan rutinitas sehari-hari yang itu-itu saja? Berpalinglah ke Tanjung Gelam di kepulauan Karimunjawa. Tempat ini punya segudang pesona, mulai dari pasir putih hingga sunset yang memesona. Ya, Anda tak akan muram di Tanjung Gelam.

Banyak destinasi yang cocok untuk menghabiskan masa jenuh Anda apalagi jika berlibu dengan kami di tour karimunjawa island,, ada banyak pulau yang memukau, salah satunya adalah di Tanjung Gelam, Karimunjawa, Jawa Tengah. Di sini, Anda bisa berenang sepuasnya di laut yang biru dan jernih, bermain pasir, hingga bersantai menunggu mentari tenggelam.

Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel, Selasa (4/9/2012), Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan dengan 27 pulau dan hanya 5 pulau berpenghuni dan menjadi taman nasional yang masih sangat alami. Karimunjawa pun menjadi destinasi favorit karena banyak pulau-pulau atau tempat-tempat cantik, seperti Tanjung Gelam.

Tanjung Gelam merupakan bagian dari Pulau Karimunjawa, salah satu pulau besar di sana. Dari dermaga Karimunjawa, Anda bisa menyewa speedboat atau perahu dan mengahabiskan waktu 30 menit untuk tiba di tempat ini.

Dari kejauhan, pasir putih di Pantai Tanjung Gelam terlihat dengan jelas. Rasanya Anda tak akan sabar untuk menginjakan kaki di sana. Tak hanya itu, terumbu-terumbu karang juga terlihat jelas dari atas kapal. Sungguh cantik!

Pasir pantainya pun cukup halus dan bersih. Selain itu, pasir putihnya menjorok ke laut sehingga Anda dapat puas bermain di sana. Di sekitar pantainya juga terdapat pohon-pohon kelapa yang berderet rapi. Untuk melihat Info Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI. Wah, sungguh menyenangkan saat Anda bersantai di pinggiran pantai di kelilingi dengan pemandangan yang cantik.

Bagi Anda pengagum dunia bawah laut, bersiap-siaplah terkesima dengan Tanjung Gelam. Di bawah perairan Tanjung Gelam terdapat terumbu karang dan ikan-ikan laut yang cantik. Ditambah dengan airnya yang jernih, waktu tidak akan terasa saat Anda bertemu dengan biota bawah lautnya. Alangkah baiknya Anda mempersiapkan peralatan snorkeling atau diving sendiri.

Masih belum puas? Tunggulah saat senja. Pantai Tanjung Gelam memiliki pemandangan sunset yang sangat cantik. Cahaya keemasan akan menutup hari Anda yang sempurna. Selamat berlibur di Tanjung Gelam!

Pulau Gosong, Pesona Karimunjawa

Pulau Gosong, Pesona Karimunjawa
Bagi Anda yang pernah ke Pulau Karimunjawa, pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar nama Pulau Gosong. Pulau yang penuh dengan pasir putih ini belakangan menjadi primadona baru di Karimunjawa.
Pulau Gosong berada di sebelah timur Pulau Karimunjawa. Daerah ini sebenarnya tidak terlihat seperti pulau pada umumnya. Pulau yang hanya berukuran kurang lebih sekitar 5x8 meter ini hanya memiliki pasir putih dan tidak terdapat pohon atau tumbuhan lainnya.
tour karimunjawaWalaupun berupa pulau kosong, tapi pemandangan di pulau ini mampu menarik banyak wisatawan untuk datang. Para pengunjung Pulau Karimunjawa biasanya singgah di pulau ini saat menuju Pulau Tengah. Hamparan pasir putih yang dikelilingi oleh air laut yang jernih mampu melahirkan pemandangan yang sangat cantik. Anda akan terlihat seperti berdiri di atas air laut.
Jika yang ingin mengunjungi Pulau Gosong, Anda bisa melakukan perjalanan dari Jepara, Jawa Tengah. Sayangnya belum ada kapal dengan rute khusus menuju pulau ini. Akan tetapi, Anda bisa menyewa perahu nelayan dengan harga Rp 750.000 untuk sepuluh orang.
Ketika sampai, Anda harus mengikatkan perahu di karang karena tidak adanya dermaga untuk memarkirkan perahu tersebut. Siapkan kamera Anda untuk mengabadikan setiap sudut pulau yang cantik ini. Di sini, Anda bisa bersantai seharian dan berjemur di bawah teriknya matahari.Â
Bila perlu, bawalah kamera bawah air untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya. Di sekitar Pulau Gosong memang terkenal dengan pemandangan alam bawah lautnya yang masih perawan. Karang-karang yang indah menjadi rumah bagi ikan-ikan kecil menjadi momen yang sulit untuk ditinggalkan. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI
Bagi yang sedang bermalam di Pulau Karimunjawa, datanglah ke Pulau Gosong sebelum matahari terbit. Selain air sedang surut, saat itulah pemandangan sunrise akan terlihat sangat indah. Buritan cahaya kuning keemasan sangat cantik menghiasi laut dari kejauhan

Keren! Ada Sunset Ungu di Karimunjawa

Keren! Ada Sunset Ungu di Karimunjawa

Sunset KarimunjawaSudah bukan rahasia lagi kalau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah punya pemandangan sunset yang sangat menawan. Cahaya kuning keemasan dengan lembayung ungu, sukses menutup hari yang sempurna kala liburan di Karimunjawa. Karimunjawa dengan segala keindahan baharinya mampu memikat hati setiap wisatawan yang datang mengunjunginya. Keindahan alam yang tiada habisnya pun selalu membuat saya rindu dengan kampung halaman saya ini.

Salah satu spot favorit saya di pulau ini adalah jembatan kecil yang terbuat dari kayu. Jembatan ini belum lama dibangun di Pulau Karimunjawa. Traveler juga belum banyak yang datang ke jembatan ini, sehingga tempatnya masih sepi dan bersih. Jika ingin mengunjunginya, jembatan ini berjarak kurang lebih 10 km dari pusat keramaian Karimunjawa. Karena di Pulau Karimunjawa hanya ada satu jalan, jadi tidak susah untuk menemukannya.

Nah, bagi Anda para penikmat pemandangan sunset karimunjawa, tempat ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Seharian puas snorkeling atau menjelajah pulau, Anda bisa menutup hari di jembatan ini. Sunset yang sangat terkenal di Karimunjawa bisa dengan mudah Anda temukan menjelang pergantian sore ke malam hari. Cahayanya sangat indah, sayang jika tidak diabadikan dengan kamera. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI. Warna kuning terang dengan gradasi ungu tipis membuatnya makin sempurna. Anda bisa duduk di atas jembatan sambil menyaksikan pemandangan indah ini. Dijamin, rasa lelah karena seharian beraktivitas di Karimunjawa akan hilang setelah melihatnya.

Ada Surga di Pantai dan Bawah Laut Karimunjawa

tour karimunjawatour karimunjawatour karimunjawatour karimunjawaAda Surga di Pantai dan Bawah Laut Karimunjawa

Bagi para pecinta pantai, Karimunjawa di Jawa Tengah merupakan surga tersendiri. Pantainya cantik, pulaunya indah, dan bawah lautnya pun megah. Keindahan yang tiada tara itu membuat Anda terbuai seperti sedang berada di surga.  Hamparan pasir yang putih, laut yang biru serta cerahnya sinar matahari menemani perjalanan kami di Pulau surga Karimunjawa. Pertengahan November 2012 lalu, saya dan teman-teman dari kampus Budi Luhur pusat berwisata ke salah satu pulau yang sangat menakjubkan.  Karimunjawa merupakan kepulauan di Laut Jawa dan termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dibutuhkan waktu sekitar 12 jam perjalanan dengan bus dari Jakarta untuk menuju ke sana. Lama dan jauhnya perjalanan sama sekali tidak memudarkan semangat kami. Kami sampai di Terminal Jepara dan langsung diantar ke dermaga untuk menyeberangi laut menuju Karimunjawa.  Sesampainya di sana, kami disambut oleh pemandu wisata yang telah menunggu, kemudian diantar ke rumah penginapan. Untuk masalah penginapan Anda tidak perlu takut, karena mudah untuk menemukan penginapan yang sesuai dengan kantong. Ada homestay (rumah penduduk yang disewakan), hostel (semacam hotel namun lebih sederhana), maupun hotel di resort yang mewah. Tinggal pilih mana yang sesuai dengan bujet Anda.  Selama 3 hari di sana, kami menjelajahi Karimunjawa serta beberapa pulau di sekitarnya. Hamparan pasir yang putih, birunya laut serta cerahnya sinar matahari menemani perjalanan kami sepanjang hari.  Karimunjawa memiliki keindahan bawah laut yang sangat indah. Berbagai ikan warna-warni dan aneka terumbu karang cantik dapat Anda temui di sini. Kebersihannya pun patut diacungi jempol. Cukup menengok ke laut dari perahu nelayan yang anda tumpangi, ikan-ikan lucu serta terumbu-terumbu karang sudah langsung akan memanjakan mata.apa lagi ada sunset ungu dikarimunjawa. Sungguh pengalaman luar biasa, dan tempat yang sangat tepat untuk liburan bersama teman-teman maupun keluarga tercinta.  Jika Anda orang Jakarta dan sekitarnya, pastikan memiliki waktu libur minimal 5 sampai 7 hari untuk liburan ke sini. Karena perjalanan menuju Karimun Jawa pulang-pergi membutuhkan waktu 2 hari. Tak lupa, pastikan anda tidak pergi di musim hujan ya Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI

Karimunjawa, Tempat yang Harus Dikunjungi Sebelum Mati

Karimunjawa, Tempat yang Harus Dikunjungi Sebelum Mati

tour karimunjawa
tour karimunjawa2 Hari dan 3 malam sepertinya tidak cukup untuk memuaskan diri menikmati keindahan Pulau Karimunjawa. Pulau ini sangat sensasional.
Pagi-pagi sekali, saya sudah dibangunkan kawan untuk melihat sunrise di dermaga. Kebetulan homestay kami cuma berjarak 500 meter dari sana. Kapal-kapal nelayan sudah banyak yang bersandar setelah semalaman mencari ikan dan tidak jauh dari situ ada tempat pelelangan ikan untuk menjual hasil tangkapan mereka. Karena jarak yang sangat dekat antara homestay dengan bibir pantai, sempat terpikir seandainya ada tsunami. Tapi dengan segala kenyamanan dan keramahan sang pemilik rumah pupus sudah kekhawatiran itu.
tour karimunjawaUntuk perjalanan hari pertama, kira-kira pukul 09.00 WIB pagi, mobil yang menjemput rombongan untuk ke dermaga sudah datang. Dermaganya ternyata berbeda dengan dermaga feri yang tadi pagi kita kunjungi, karena sekarang kita dibawa ke dermaga yang terletak dekat dengan alun-alun. Karena kita rombongan terakhir yang berangkat, begitu sampai langsung disuruh naik kapal dan memulai perjalanan.

Pulau pertama adalah Pulau Cemara, lumayan jauh dari Pulau Karimunjawa besar. Kalau di pulau utama masih ada sinyal telepon, nah begitu menjauh sinyal pun hilang. Padahal sudah men-charge HP semaleman karena listrik hanya nyala dari pukul 18.00-06.00 pagi. Pasrah deh, HP cuma bisa buat foto-foto dan rekam video.

Karakteristik setiap pulau di Karimunjawa hampir sama, kecil, pasirnya putih dikelilingi pantai yang landai, ombaknya tenang, airnya biru dan banyak ikannya. Karena ombaknya tenang jadi kita harus hati-hati jangan sampai berenang terlalu jauh dari pulau. Kita serasa berenang di kolam renang raksasa dan kalau tidak sadar, tahu-tahu sudah di tengah laut. Buat snorkling biasanya diarahkan berombongan dari satu titik ke titik lainnya dengan pengawasan beberapa pramuwisata. Yang harus diwaspadai waktu snorkling adalah pari beracun, kalau bertemu lebih baik langsung kabur saja.

Sebetulnya snorkling dekat-dekat dari pantai juga sudah bagus, ikannya banyak, terumbu karang juga sudah kelihatan. Tapi kalau mau eksplore lebih jauh, bisa ikut rute yang dibuat para pramuwisata. Untuk keamanan dan kenyamanan kaki jangan lupa pemanasan karena bakal seharian dan tidak lupa pelampung dipakai. Jangan berpisah dari rombongan ketika berada di lautan.

Terumbu karang berwarna-warni dengan variasi ikan yang bermacam-macam hampir bisa ditemui di setiap spot snorkling. Tapi kalau bertemu karang-karang besar, dilarang duduk atau berdiri di atasnya, karena itu bisa merusaknya. Karena karang yang besar bulat dan posisinya tidak terlalu dalam kadang menggoda kita buat berdiri di atasnya.

Makan siang pertama tidak perlu repot-repot kita bawa sendiri karena biasanya sudah masuk paket perjalanan. Menu utamanya pastinya ikan bakar yang langsung dibakar pada saat kita mau makan. Dari baunya saja sudah bikin perut lapar apalagi pas lihat sambalnya. Tapi kalo yang nggak suka ikan, disarankan membawa lauk dari daratan, dari pada makan hanya sambel dan tempe.

Usai makan, kita bisa berteduh di bawah pohon cemara di pinggir pantai sambil melihat air laut dan langit yang sama-sama biru dengan tiupan angin sepoi-sepoi. Hmmm sensasional.

Hawa panasnya standar daerah pesisir, karena trip biasanya lebih dari satu hari, pastikan bawa sunblock anti air kalo kulit tidak mau menjadi gosong karena keasyikan main di pantai. Di tiap pulau meskipun tidak ada penghuninya biasanya dibangun rumah dan bale-bale untuk peristirahatan pengunjung. Kalau ada yang mau ditinggal seharian di pulau itu dan menginap di sana bisa saja. Serasa punya pulau pribadi plus pantai tentunya.

Di sepanjang pulau-pulau yang kita kunjungi kadang kita juga bertemu rombongan pengunjung yang lain. Tapi karena sudah diatur jadwal rombongannya, tidak perlu khawatir mereka akan berkumpul di pulau yang sama pada jam yang sama. Mungkin ini bisa jadi kekurangan buat traveler yang lagi hunting pasangan. Selama hari pertama, saya hanya berenang, naik ke pantai, pindah pulau, berenang lagi, makan dan foto-foto meskipun cuma numpang kamera orang.

Hari kedua, diawali dengan trip ke Pulau Menjangan, tempat penangkaran ikan hiu. Di dalam kolam-kolam kecil yang disediakan, pengunjung bisa uji nyali berenang dengan beberapa ekor ikan hiu. Pertama sih tegang, tapi saya ingat kalau ikan hiu bisa merasakan ketakutan mangsanya, jadi pura-pura cuek deh. Pas masuk ke kolam, ternyata si ikan malah tidak mau mendekati kita dan cenderung menjauh. Mereka hanya berputar-putar di kolam, kita pun aman.

Karena pulaunya banyak dan hampir mirip-mirip, saya sampai lupa sudah datang kemana saja, karena pulaunya tidak diberi papan nama. Tapi ada satu pulau yang beda, namanya Pulau Gosong. Pulau itu luasnya bisa hanya 1 meter persegi atau 100 meter persegi tergantung pasang surutnya air laut. Jadi seram kalau terdampar di pulau itu, karena tidak ada apa-apaa, hanya pasir.

Hari kedua tetep melanjutkan snorkeling, tapi agak di tengah laut dan tidak terlalu dalam. Jangkar kapal saja bisa terlihat dan kelilingi dasar pasir putih. Di situ saya berani berenang tanpa pelampung di sekitar kapal karena seperti di kolam renang. Kalau mau lihat terumbu karang, bisa snorkeling beberapa puluh meter dari situ. Lagi asyik berenang, saya bertemu cumi-cumi yang menyemprot tinta hitam saat dikejar. Air laut yang bening pun seketika jadi keruh.

Kalau Anda beruntung, bisa juga bertemu penyu, karena di sana memang habitatnya. Tapi susah mencarinya, saya saja hanya bertemu penyu yang hidup di penangkaran. Tapi kalau ikan hiu, jangan sampai bertemu di habitat aslinya, cukup bertemu yang hidup di penangkaran. Tidak terasa ini hari kedua di Karimunjawa selesai, artinya besok sudah harus pulang, ah cepet sekali.

Untuk trip perpisahan kita di bawa ke Tanjung Gelam untuk melihat sunset, lokasinya ada di ujung utara Pulau Karimunjawa Besar. Katanya, kalau Lebaran orang Karimunjawa berkumpul di sini sambil makan-makan, asal jangan menyampah bekas ketupat saja ya. Pantai yang landai ini berhiaskan batu karang, pohon kelapa dan vegetasi mangrove. Di sini semua rombongan berkumpul. Ada sekitar 10 kapal yang bersandar, kalo satu kapal berisi 25 orang artinya sekitar 200 orang berkumpul pada saat itu. Hmmm benar-benar bisnis yang menjanjikan, mudah-mudahan pengelolaannya semakin baik. Sehingga, tidak cuma turis lokal yang datang, turis mencanegarapun bisa ikut menikmati keindahan Karimunjawa.

Kepulauan Karimunjawa ternyata punya resort yang private letaknya di Pulau Kura-kura katanya sih kebanyakan turis asing yang datang ke sana. Untuk datang ke Karimunjawa dari Dermaga Kartini di Jepara, ada kapal feri Muria dan speed boat dari Semarang dan juga Jepara. Saya naik kapal feri dan kembali naik speedboat. Kalau kapal feri memakan waktu 5 jam, speed boat cuma kurang dari 2 jam. Dalam speedboat kursinya nyaman ber-AC dan kita bisa naik ke dek kapal untuk menikmati se

Untuk urusan hotel, karena low budget, saya pilih homestay. Tapi untungnya, saya mendapat rumah yang nyaman dengan kamar mandi bersama yang luas dan air yang tidak pernah berhenti mengalir. Hotel di sana ada macam-macam, ada hotel terapung di tengah laut atau resort mewah di pinggir pantai.

Di sana ada juga lho lapangan terbang, meskipun hanya bisa didarati pesawat-pesawat kecil semacam Cessna, katanya dari Semarang. Karena tidak terlalu ramai dengan pedagang oleh-oleh dan suvenir, jadi bingung juga mau beli apa. Kehidupan malam relatif sepi tanpa ada dunia gemerlap, hanya ada gonjreng gitar di pinggir pantai atau dangdutan di alun-alun. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI

Yang suka wisata alam pasti suka banget Keunikan Karimunjawa. 3 Hari 2 malam sepertinya tidak cukup untuk mengelilingi semua pulau dan tempat-tempat menarik lainnya yang ada di sana. Mudah-mudahan tahun depan saya bisa kembali ke sana, karena menurut yang punya homestay, kalau orang sudah minum air Pulau Karimunjawa pasti balik lagi ke sana suatu saat. Karimunjawa, aku akan kembali. sensasi angin kencang dan percikan air.

Karimunjawa, Pulau yang Selalu Bikin Jatuh Cinta

Karimunjawa, Pulau yang Selalu Bikin Jatuh Cinta

tour karimunjawatour karimunjawa

Siapa yang tidak kenal Karimunjawa di Jawa Tengah? Jernihnya air laut, awan yang biru, pantai berpasir putih, dan biota bawah lautnya tak hanya enak untuk dipandang. Pulau ini sukses membuat tamunya jatuh cinta.

Kabar akan keindahan panorama alam Karimunjawa di Jawa Tengah sudah terdengar ke telinga saya. Pemandangan seperti pantai, pasir putih, terumbu karang, rumput laut, biota laut yang beraneka ragam, dan hutan mangrove di sini bukanlah isapan jempol belaka. Karimunjawa memiliki 27 Pulau. 4 Pulau berpenghuni dan sisanya adalah pulau kosong dengan keanekaragaman karakternya masing-masing.

Saya tahu tentang keindahan alam Karimunjawa dari internet dan beberapa teman yang sudah pergi ke sana. Tanpa pikir panjang, saya ajak seorang sahabat untuk ikut berangkat ke Karimunjawa tanpa ada persiapan yang lengkap. Inilah yang membuat perjalanan kami seru.

Kita berangkat menuju Karimunjawa dengan menggunakan pesawat. Setelah itu, kami langsung menuju Pelabuhan Kartini, Jepara untuk menyeberang dengan kapal cepat ke Karimunjawa. Karena memang keberangkatan yang mendadak, kami tidak dapat tempat yang nyaman, melainkan hanya mendapatkan additional seats berupa kursi plastik dan duduk berjemur di dek kapal bersama para backpaker lain. Mereka berasal dari dalam dan luar negeri.

Kurang lebih pukul 16.00 WIB kami sampai di Karimunjawa. Kami langsung check in di hotel terdekat dari pelabuhan tempat kapal bersandar. Escape Hotel tujuan kami. Hotel ini murah dan bersih dengan tarif Rp 350.000 per malam berfasilitas AC dan air panas.

Karena datang untuk kebutuhan survey, kami tak membuang waktu. Kami langsung menuju Pelabuhan Rakyat untuk mengabadikan sunset Karimunjawa. Kami share semua cerita kami dari sebelum berangkat sampai kami pulang di sosial media Path, Instagram dan Twitter lengkap dengan fotonya. Asyiknya, Karimunjawa punya sinyal telepon seluler yang memadai untuk melakukan hal tersebut.

Hari pertama ditutup dengan sunset yang begitu indah dari Pelabuhan Rakyat Karimunjawa. Setelah itu, kami kembali ke hotel, makan malam dan istirahat.

Hari ke-2, pukul 4.30 WIB kami sudah bersiap-siap untuk mengejar sunrise di Pantai Nirwana Karimunjawa. Selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu menuju Pulau Parang. Pulau Parang merupakan salah satu pulau yang terjauh dari Karimunjawa. Dengan menggunakan perahu yang kami sewa, perjalanan ini memakan waktu sampai dengan 3,5 jam untuk sampai di sana. Disebut Pulau Parang karena bentuknya dari kejauhan yang seperti parang.

Pulau Parang sudah dijelajahi, kami menuju pulau berikutnya, yaitu Pulau Menjangan Besar dan Pulau Menjangan Kecil. Di sini kembali kita mengambil beberapa foto dan share lagi ke sosial media. Perjalanan hari ke-2 pun ditutup dengan sunset di Pulau Gelam, selanjutnya pulang kembali ke hotel.

Kalau hari ke-2 kita habiskan dengan menggunakan transportasi air, hari ke-3 kita menyusuri Kepulauan Karimunjawa dengan menggunakan mobil sewaan. Maklum mobil ini sudah cukup tua. Jadi saat tugasnya belum selesai mengantarkan kami, mobil tersebut sudah mogok dan kami pun harus bantu dorong sebanyak 2 kali.

Hutan mangrove adalah tujuan terakhir kami. Kami susuri hutan mangroove sampai kami turun di perairan dangkal sekitar hutan mangroove dan berjalan jauh mendekati perairan yang cukup dalam. Setelah semuanya selesai, kami pun langsung diantarkan segera ke hotel dan mandi kilat untuk mengejar jadwal kapal yang maju 1 jam dari informasi yang kami dapatkan sebelumnya.

Untungnya kita tidak terlambat dan sampai di Pelabuhan Kartini Jepara dengan selamat. Selanjutnya kami segera menuju bandara, makan malam dan kembali di Jakarta. Terima kasih Tour Karimunjawa Island karena sudah memberikan pengalaman yang sangat indah. Kita jatuh cinta dengan pemandanganmu.

Menjelajah Karimunjawa, Coba Serunya Naik Sampan

Menjelajah Karimunjawa, Coba Serunya Naik Sampan

tour karimunjawa

Memiliki alam bawah laut yang indah, Kepulauan Karimunjawa di Jateng makin ramai dikunjungi turis. Ada banyak spot diving yang bisa Anda jajal. Namun, ada satu cara seru untuk menjelajah tiap pulaunya, yaitu naik sampan.
wisata karimunjawa

Karimunjawa kini semakin ramai dikunjungi turis. Tak hanya turis domestik tapi juga mancanegara. Rata-rata dari mereka datang untuk melihat keindahan alam bawah lautnya. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI.
Untuk mencapai pulau-pulau yang ada di sana, wisatawan karimunjawa bisa menaiki sampan, seperti yang dilakukan sepasang wisatawan mancanegara ini. Mereka sedang menikmati pantai dengan menaiki sampan atau perahu kecil. Keduanya dipandu oleh seorang penduduk lokal di salah satu sudut pulau Karimunjawa.

Seperti Inilah Bawah Laut Karimunjawa

Seperti Inilah Bawah Laut Karimunjawa

tour karimunjawatour karimunjawa 

Karimunjawa adalah surganya para penyelam. Di sana, Anda bisa bertemu banyak penghuni bawah lautnya karimunjawa, seperti ikan badut yang dikenal dengan ikan Nemo hingga terumbu karang beragam ukuran. Sekali menyelam, dijamin ketagihan!

Karimunjawa merupakan kepulauan yang berada di dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Inilah surganya para traveler yang gemar menyelam di Pulau Jawa. Setiap pulau-pulau di karimunjawa punya beragam kecantikan di bawah lautnya. Dari atas perahu, airnya terlihat jernih. Selamilah tiap pulau di Karimunjawa dan siap-siap jatuh cinta. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI.

LIMA SITUS BAWAH AIR KARIMUNJAWA

LIMA SITUS BAWAH AIR DITEMUKAN DI PERAIRAN KARIMUNJAWA




POTENSI PENINGGALAN benda cagar budaya (BCB) bawah air di perairan Indonesia relatif banyak, mencapai sedikitnya 500 situs Termasuk Situs di Karimunjawa. Kini, Direktorat Peninggalan Bawah Air (PBD), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI tengah mengidentifikasi potensi penggalan bawah air di wilayah Karimunjawa. Kepala Seksi Survei pada Subdit Eksplorasi, Direktorat PBA, Desse Yussubrastra mengatakan, kegiatan di Karimunjawaberlangsung selama 10 hari, bertujuan untuk menghasilkan data awal yang dapat dijadikan bahan rujukan untuk perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan potensi peninggalan bawah air di wilayah Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

“Dari dokumen dan arsip, serta informasi yang diperoleh, perairan Karimunjawa telah menjadi jalur transportasi sejak ratusan tahun lalu dan terdapat bangkai kapal-kapal tenggelam yang diduga memiliki nilai historis yang penting,” katanya, Senin (26/4/2010) di Jakarta.

Dari kegiatan identifikasi, tim survei Direktorat PBA berhasil mendata lima lokasi situs dengan karakteristik yang berbeda, baik jenis temuan, kedalaman, arus, dan jarak pandang. Alat survei yang digunakan adalah magnetometer dan GPS Map Sounder. Berdasarkan data yang terekam kedua alat tersebut, tim melakukan penyelamatan untuk mengidentifikasi langsung dan pendokumentasian.

Desse menjelaskan, hasil identifikasi di lapangan menunjukkan bahwa dua lokasi yaitu Kapal Indonor di Kemojan dan temuan fragmen kremaik di perairan Pulau Genting berpotensi untuk menjadi lokasi yang memiliki nilai historis dan dapat dikembangkan menjadi lokasi wisata budaya dan edukasi yang menarik serta atraktif. Penilaian ini masih bersifat sementara dan harus ditindaklanjuti dengan kajian lebih lanjut.
Sedangkan untuk temuan kapal kayu di perairan Manjangan Kecil dan Pulau Seruni walaupun usianya masih relatif baru, kedua lokasi ini dapat dikembangkan menjadi lokasi wisata budaya (weckdiving) yang menarik untuk ditawarkan kepada wisatawan asing dan domestik, ungkapnya.

Sementara untuk lokasi di pulau Geleang, masih dibutuhkan indentifikasi lebih lanjut karena posisi bangkai kapal tergolong dalam, melebihi 43 meter dan jarak pandang amat terbatas (kurang dari 1 meter).
Menurut Desse, peninggalan bawah air Karimunjawa dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai tujuan wisata bahari yang dapat menjadi salah satu alternatif pembangunan perekonomian daerah. Untuk meningkatkan sumber daya tarik dan perkembangan wisata karimunjawa, semua pemangku kepentingan harus sadar bahwa menyatukan prinsip-prinsip pembangunan perkelanjutan harus sadar bahwa betapa pentingnya menyatukan prinsip-prinsi p pembangunan berkelanjutan pada perencanaan yang matang dan konsisten pada implementasinya.
Pengembangan potensi wisata arkeologi bawah air ini selain menguntungkan penduduk lokal, juga membantu pelestarian warisan budaya di lokasi tujuan wisata.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Peninggalan Bawah Air, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Surya Helmi, membenarkan temuan tim survey di perairan Karimunjawatersebut.

“Hasil interpretasi arkeologi menjadi data penting bagi penulisan sejarah lokal, karena akan melengkapi dan memperkuat akurasi data-data tertulis (dokumen) yang digunakan sebagai acuan penulisan sejarah,” katanya.
Untuk pengembangan temuan tim survei menjadikan situs kapal tersebut sebagai obyek wisata, pemerintah daerah setempat perlu belajar dengan masyarakat Tulamben, Karangasem, Bali, yang sangat memperhatikan kelestarian peninggalan arkeologi berupa kapal tenggelam, yaitu kapal USAT Liberty, sebuah kapal kar go milik Amerika Serikat. Kapal tersebut mengangkut peralatan perang dan karam karena dilumpuhkan oleh torpedo kapal selam milik Jepang I-166, di Selat Lombok pada 11 Januari 1942, dalam Perang Dunia II. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI

“Masyarakat merasa perlu melestarikan obyek ini agar tidak rusak karena ulah manusia, sehingga terciptalah aturan-aturan yang di Bali dikenal dengan istilah awig-awig, antara lain tercantum berupa larangan tidak boleh memancing pada radius 100 meter dari lokasi kapal tenggelam. Larangan bagi siapa pun untuk mengambil atau memanfaatkan sisa-sisa kapal rusak untuk kepentingan komersial. Larangan untuk menghancurkan terumbu karang yang tumbuh dan berkembang pada dinding-dinding kapal yang telah menjadi habitar dari terumbu karang, dan sejumlah larangan lainnya,” ungkap Surya Helmi.

TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA



Kawasan Karimunjawa pada awalnya merupakan kawasan Cagar Alam Laut berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 123/Kpts-II/1986 tanggal 9 April 1986.  Kemudian melalui Surat Menteri Kehutanan No.161/Menhut-II/1988 tanggal 23 Pebruari 1988, kawasan tersebut dinyatakan sebagai taman nasional. Setelah itu, melalui SK  Menteri Kehutanan No.78/ Kpts-II/1999, tanggal 22 Pebruari 1999 ditetapkan sebagai taman nasional dengan nama Taman Nasional Karimunjawa. Taman Nasional Karimunjawa memiliki luas 111.625 Ha meliputi 22 pulau. Pengelolaan ekosistem kawasan Taman Nasional Karimunjawa berdasarkan  Keputusan Menteri Kehutanan No. 6186/Kpts-II/2002.  Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawayang menyangkut pemantapan kawasan dilaksanakan yaitu dengan dilakukannya penataan batas kawasan konservasi perairan  Taman Nasional Karimunjawa pada tahun 2000 oleh panitia tata batas yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Jepara No. 660.1/60 tahun 2000 tanggal 29 Februari 2000.  Berita acara tata batas kawasan pelestarian alam perairan Taman Nasional Karimunjawa sampai dengan tahun 2002 sudah dapat diselesaikan. Penataan luar batas kawasan perairan dilaksanakan pada tahun 2000 yaitu dengan dipasangnya 2 buah rambu suar masing-masing di Pulau Sintok di sebelah Timur dan Pulau Bengkoang di sebelah Utara kawasan dan 4 titik referensi masing-masing di Tanjung Pudak Pulau Karimunjawa sebelah Selatan, Pulau Bengkoang di sebelah Utara, Pulau Nyamuk dan P. Kembar di sebelah Barat. Selain itu untuk kawasan darat (hutan dan sebagian Pulau Kemujan, telah dilaksanakan tata batasnya pada tahun 1998 dan telah dikukuhkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 72/Kpts-II/1998. Penataan mintakat yang ditetapkan tahun 1990 sudah tidak relevan lagi karena perkembangan kerusakan sumber daya alam dan dinamika masyarakat di sekitar kawasan, sehingg mintkat yang ada perlu ditinjau ulang.
Dasar pertimbangan revisi zona antara lain adalah adanya kerusakan ekosistem pada  kawasan zona inti perairan. Disamping itu penetapan zona inti perairan tahun 1990 belum mengakomodasikan keperluan masyarakat untuk memenuhi mintakat ini telah diusulkan sejak tahun 1998.

karimunjawa

Keputusan Direktorat Jenderal PHKA No. SK.79/IV/Set-3/2005 tanggal 30 Juni 2005 tentang Revisi Mintakat/Zonasi TN Kepulauan Karimunjawa.  Zonasi / mintakat  di TN Karimunjawa seluas 111.625 hektar adalah sebagai berikut:
1.      Zona inti seluas 444,629 hektar meliputi sebagian perairan P. Kumbang, Peraitan Taka Menyawakan, perairan Taka malang dan perairan Tanjung Bomang.
2.      Zona Perlindungan seluas 2.587,711 hektar meliputi hutan tropis dataran rendah dan hutan mangrove serta wilayah perairan Pulau Geleang, P. Burung, Tanjung Gelam, Pulalau Sintok, P. Cemara kecil, P. Katang, Gosong Selikur, Gosong Tengah.
3.      Zona Pemanfaatan Pariwisata seluas 1.226,525 hektar meliputi perairan P. Menjangan Besar, P. Menjangan Kecil, P. Menyawakan, P. Kembar, sebelah timur P. Kumbang, P. Tengah, P. Bengkoang, Indonor dan Karang Kapal.
4.      Zona Pemukiman seluas 2.571,546 hektar meliputi P. Karimunjawa, P. Kemujan, P. Parang dan P. Nyamuk.
5.      Zona Rehabilitasi seluas 122,514 hektar meliputi perairan sebelah timur P.Parang, sebelah timur P. Nyamuk, sebelah barat P. Kemujan dan sebelah barat P. Karimunjawa.
6.      Zona Budidaya seluas 788,213 hektar meliputi perairan Pulau Karimunjawa, P. Kemujan, P. Menjangan Besar, P. Parang dan P. Nyamuk.
7.      Zona Pemanfaatan Perikanan Tradisional seluas 103.883,862 hektar meliputi seluruh perairan diluar zona yang telah ditetapkan yang berada di dalam kawasan TN Karimunjawa.
Peruntukan dari masing-masing zona adalah sebagai berikut :
·         Zona Inti adalah zona yang mutlak harus dilindungi karena di dalamnya tidak diperbolehkan adanya perubahan apapun oleh aktivitas manusia. Kegiatan yang diperbolehkan hanya yang berhubungan untuk kepantingan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian, kegiatan inventarisasi, pemantauan potensi, perlindungan dan pengamanan.
·         Zona Perlindungan adalah zona yang diperuntukkan untuk melindungi zona inti, yang merupakan areal untuk mendukung upaya perlindungan spesies, pengembangbiakan alami jenis-jenis satwa liar, termasuk satwa migran serta proses-proses ekologis alami yang terjadi di dalamnya. Kegiatan yang diperbolehkan adalah yang berhubungan untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian, dan pemanfaatan secara terbatas melalui perijinan khusus.
·         Zona Pemanfaatan Pariwisata adalah zona yang dikembangkan untuk kepentingan kegiatan wisata alam bahari dan wisata alam lain yang ramah lingkungan. Pada kawasan tersebut dapat sikembangkan sarana prasaran rekreasi dan pariwisata alam yang ramah lingkungan melalui perijinan khusus.
·         Zona Pemukiman adalah zona yang diperuntukkan untuk kepntingan pemulihan kondisi ekosistem terumbu karang yang telah mengalami kerusakan sekitar 75%. Kegiatan rehabilitasi ekosistem terumbu karang diupayakan menggunakan bahan-baha/substrat sealami mungkin.
·         Zona Budidaya adalah zona yang diperuntukkan untuk kepentingan budidaya perikanan seperti budidaya rumput laut, karamba jaring apaung dll oleh masyarakat setempat dengantetap memperhatikan aspek konservasi. Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI.
·         Zona Pemanfaatan Perikanan Tradisional adalah zona yang diperuntukkan untuk kepentingan pemanfaatan perikanan yang sudah berlangsung turun temurun oleh masyarakat setempat dengan menggunkan peralatan atau sarana prasarana pemanfaatan yang ramah lingkungan.

Sumber:

27 PULAU DI KARIMUNJAWA

27 PULAU DI KARIMUNJAWA



1. Pulau Karimunjawa*
2. Pulau Kemojan*
3. Pulau Parang*
4. Pulau Nyamuk*
5. Pulau Genting*
6.
Pulau Menjangan Besar (Atambua Resort)
7. Pulau Menjangan Kecil
8.
Pulau Cemara Besar
9. Pulau Cemara Kecil
10. Pulau Gleyang
11. Pulau Burung
12. Pulau Bengkoang
13. Pulau Menyawakan(Kura-kura Resort)
14. Pulau Kembar
15. Pulau Katang
16. Pulau Krakal Besar
17. Pulau Krakal Kecil
18. Pulau Sintok
19. Pulau Mrico/Mrican
20.
Pulau Tengah
21. Pulau Pinggir
22.
Pulau Cilik/Kecil
23. Pulau Gundul
24. Pulau Seruni
25. Pulau Sambangan
26. Pulau Cendikian
27. Pulau Kumbang

Keterangan: Yang ada tanda bintang (*) adalah pulau yang berpenghuni


KEPULAUAN KARIMUNJAWA



KARIMUNJAWA , kremun-kremun  saking tanah jawi (samar-samar dari Tanah Jawa) adalah salah satu Kepulauan yang terletak di Laut Jawa, ±45 mil laut sebelah Barat Laut dari Kota Jepara. Secara Adsministratif Karimunjawa termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Daerah Tingkat II  Jepara, dengan jumlah penduduk ±8.000 jiwa (1999). Karimunjawa memiliki Luas daratan ±1.500 Ha dan Perairan ±110.000 Ha dimana ada sebanyak 27 Pulau tersebar di wilayah ini, Hanya 5 Pulau yang berpenghuni  yakni Pulau Karimunjawa, Pulau Kemojan, Pulau Parang, Pulau Genting dan Pulau Nyamuk. Pada Tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh Pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional Karimunjawa dan  Sekarang Karimunjawa dikembangkan menjadi salah satu  primadona wisata Bahari yang mulai banyak disukai wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara karena keindahan alamnya yang mempesona dan masih alami.

Kepulauan Karimunjawamempunyai alam yang sangat indah dan menarik. Alamnya yang masih “perawan” dan “Hijau” serta pantai dengan pasir putihnya yang menawan. Tidak ketinggalan panorama dasar laut yang masih bersih dihiasi 242 jenis ikan hias dan lebih dari 51 genera biota karang yang tiada duanya di Indonesia . Untuk melihat INFO Karimunjawa yang lain KLIK DISINI dan untuk Melihat Keindahan karimunjawa Yang Lain KLIK DISINI Oleh karena kekayaan dan keasliannya yang menawan  inilah menjadikan Karimunjawasebagai  “surga” bagi wisatawan.

Thursday, May 15, 2014

PENDUDUK KARIMUNJAWA

PENDUDUK KARIMUNJAWA



Suatu Keunikan tersendiri bagi Karimunjawa  adalah keanekaragaman suku bangsa yang mendiami wilayah ini. Meskipun memiliki wilayah yang sempit dan jumlah penduduk yang tergolong sedikit , Karimunjawa memiliki keanekaragaman suku bangsa, seperti  Suku Jawa (suku Tebanyak), Suku Bugis, Suku Madura, Suku Mandar, Suku Bajo, Suku Buton , suku Makasar, dan juga suku-suku lainnya. Dengan adanya keanekaragaman ini maka Karimunjawa bisa dikatakan Kepulauan yang Multiras dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Semula di antara suku bangsa tersebut terpisah-pisah membentuk perkampungan sendiri-sendiri, namun dengan perkembangan zaman, adanya pernikahan beda suku dan bertambahnya penduduk menjadikan adanya pembauran

Penduduk Karimunjawa yang sekarang merupakan generasi baru Karimunjawa, yang diperkirakan datang pada awal tahun 1900-an. Jadi bukan merupakan generasi terdahulu yakni zaman Sunan Nyamplungan (1550). Kenyataan inipun merupakan keunikan lain dari Kepulauan Karimunjawa. Penghuni Karimunjawa bukanlah penghuni yang kontinyu, secara terus menerus dari generasi ke generasi berdiam disini. Namun terputus-putus seperti ada sekat  di setiap generasi. Satu generasi datang , tidak betah dengan alam Karimunjawa yang tandus lalu pergi. Kemudian datang lagi generasi baru, begitu terus menerus. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kuburan-kuburan di Tengah Hutan. Hampir di setiap Pinggir pantai, tedapat kuburan tua, baik kuburan islam (Jawa, Bugis, Madura, Mandar, Buton, dsb), kuburan Cina Bahkan kuburan Belanda (Kerkoff). Dan para penghuni pertama Karimunjawa baik dari suku Jawa, Bugis, atau yang lainnya sekarang masih ada yang hidup. Dan merekalah yang  membuka hutan pertama bagi generasi penduduk Karimunjawa yang sekarang.

(Sumber: BTNKJ)

SEJARAH KARIMUNJAWA

SEJARAH KARIMUNJAWA


Pada abad ke-15 di Kudus hiduplah seorang Waliyullah yang bernama Syekh Ja'far Shodiq yang terkenal dengan sebutan Sunan Kudus. Beliau menyebarkan agama Islam kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya. Beliau juga merupakan salah satu anggota Walisongo (Wali Sembilan) yang telah berhasil mendirikan Kerajaan Islam pertama di tanah Jawa yaitu Kerajaan Demak. Di dalam Kerajaan Demak, Sunan Kudus mempunyai peranan yang sangat penting, karena selain sebagai salah satu anggota dewan penasehat Sultan, juga berperan sebagai salah satu Senopati perang. Dalam bidang keagamaan karena keilmuannya beliau sering dimintai pendapat oleh Sultan Raden Patah.

Pada suatu hari Sunan Kudus mendapat undangan dari Sultan Raden Patah. Dari pertemuan tersebut ternyata Sunan mendapat kepercayaan untuk memimpin jamaah haji ke Mekah dan Madinah. Agar proses belajar mengajar di Pesantren Kudus selama ditinggal tetap berjalan, maka Sunan Kudus menunjuk putranya yang bernama Amir Hasanuntuk memimpinnya. Tetapi apa yang terjadi, setelah Sunan Kudus berangkat naik Haji, para santri tidak diajari masalah agama, justru diajak bermain Gamelan. Setelah Sunan Kudus kembali pulang dari menunaikan ibadah haji, Para santri melaporkan tindakan Amir Hasan selama tidak ada sang Sunan. Sunan Kudus amat murka, beliau menganggap Amir Hasantelah melupakan nasehat orang tua dan agama. Akhirnya Amir Hasan diusir dari panti Kudus.
Dengan perasaan sedih dan berdosa Amir Hasankemudian meninggalkan tanah kelahirannya memuju rumah bibinya, Dewi Sujinah, isteri dari Sunan Muria di Gunung Muria. Dia menetap beberapa bulan di Muria. Sunan Muria sangat senang menerima keponakannya itu, bahkan mengangkat Amir Hasan sebagai murid sekaligus puteranya. Amir Hasan diangkat sebagai anak angkat. Setiap hari, dia dididik dengan ilmu agama dan kesaktian, sehingga tumbuhlah ia menjadi pemuda yang alim dan berilmu tinggi.

Sementara itu di panti Kudus, Sunan Kudus mendapatkan laporan bahwa Amir Hasanberada di Muria dan menimba ilmu pada Sunan Muria. Demi mendengar hal itu, cepat-cepat beliau menemui Sunan Muria. Dalam hati Sunan Kudus sangat rindu pada putranya itu, meskipun nakal, Amir Hasan tetaplah anaknya, darah dagingnya sendiri. Pertemuan antara ayah dan anak di Pesantren Muria itu sangat mengharukan. Tangis rindu tak dapat ditahan lagi. Keduanya saling memaafkan. Kemudian Sunan Kudus kembali lagi ke Kudus, sedang Amir Hasan masih tinggal di Muria.

Beberapa tahun kemudian setelah Sunan Muria menganggap Amir Hasan sudah mampu untuk bertabligh, menyebarkan agama Islam, Beliau menitahkan kepada Amir Hasan untuk mencari daerah dimana masyarakatnya belum beragama Islam. Pada saat pelepasan, Sunan Muria mengundang Sunan Kudus ke Pesantren Muria. Kepergian Amir Hasanditemani oleh dua orang santri Sunan Muria.

Pantai Legon Bajak
Kemudian ketiga orang tersebut menuju ke arah Barat, sampai akhirnya tiba di tepi pantai Jung Poro (sekarang Jepara). Disini mereka membuat perahu. Setelah perahunya selesai, ketiganya berlayar menuju arah barat laut. Beberapa hari di perahu akhirnya mendaratlah perahu itu disebuah pulau yang masih asing. Hanya ada beberapa orang berkeliaran dengan wajah yang sangat menyeramkan. Mereka adalah bajak laut yang ganas. Dengan tenan Amir Hasan menghampiri dan mengucapkan salam, namun apa yang xang terjadi? Bukan jawab salam yang diuucapkan tetapi tantangan untuk berkelahi. Dengan tabah dan tegar akhirnya para bajak laut dapat dikalahkan. Bajak laut tersebut akhirnya tumduk dan menjadi murid setia Amir Hasan. Untuk mengenang peristiwa itu, maka Amir Hasan menamakan tempat tersebut dengan nama Legon Bajak. Di pulau yang baru ini Amir Hasan bertemu dengan pamannya, Datuk Danajaya.

Kemudian Amir Hasan menyuruh kedua temannya kembali ke Muria untuk melaporkan kepada Sunan Muria Tentang tempat keberadaannya sekarang. Singkat cerita akhirnya berita tentang keberadaan Amir Hasan sampai ke Muria. Betapa senangnya Sunan Muria mendengar berita tersebut. Kemudian Sunan Muria meminta tolong para santri untuk menunjukkan kepulauan tempat Amir Hasan sekarang. "Ono ngendi papan dununge putraku Amir Hasan saiki, Hei santriku, cobo duduhke ingsun", Kata Sunan Muria. " Wonten mrika kanjeng Sunan", sahut santri sambil menunjuk sebuah pulau yang terletak di tengah laut. "Pulone kok adoh banget, tak pirsani wae kremun-kremun saka Jawa kene. Oh matura marang putraku Amir Hasan papan dununge putraku kuwi tak jenengke Karimunjawa sing ateges kremun-kremun saka Jawa. Lan Karimunjawa ateges pulo kang mulia ing laut Jawa. Muga-muga wae putraku Amir Hasan bisa nyiarno Agama Islam lan mulia uripe ana tanah mau". (“Ada di mana tempat tinggalnya putraku Amir Hasan cobatunjukkan padaku" kata Sunan Muria. "Ada disana kanjeng Sunan", kata santri sambil menunjuk pada pulau yang terletak di tengah laut. "Lho, pulaunya kok jauh sekali, saya lihat dari sini kok samar-samar dari Jawa ini. Oh, beritahu kepada putraku Amir Hasan, kalau pulau tempat tinggalnya saya namakan Karimunjawa yang berarti samar-samar dari Jawa. Dan Karimunjawa juga punya arti yang mulia di Laut Jawa. Semoga saja putraku Amir Hasan bisa menyiarkan agama Islam dengan baik dan mulia hidupnya berada di tanah Karimunjawa").

Kabar tersebut tidak hanya menyenangkan hati Sunan Muria saja, tetapi juga istri dan para santrinya. Kemudian sepasang suami istri itu berangkat menuju Kudus bersama kedua santri untuk menyampaikan berita gembira. Betapa gembira Sunan Kudus dan istri mendengar berita itu. Akhirnya sebagai ungkapan rasa kegembiraannya Sunan Kudus mengirimkan sebuah mustaka (puncak bangunan Masjid) kepada Amir Hasan. Setelah itu Sunan Muria bersama rombongan kenbali lagi ke Muria.

Sebelum kedua santri kembali ke Karimunjawa, Sunam Muria mengirimkan sebuah mustaka pula kepada Amir Hasan. Dengan demikian Amir Hasan mendapat dua mustaka. Sedangkan Dewi Sujinah, istri Sunan Muria mengirimi sekepal nasi beserta lauk pauk yang sangat disukai Amir Hasan yakni pecel ikan lele, pepesan siput (besusul : bahasa Jawa), satu buah nangka besar dan seunting padi.

Mustaka Masjid
Setelah berpamitan, kedua santri berangkat menuju Karimunjawa. Sesampai di pantai Jung Poro kemudian berlayar dan akhirnya sampailah ditanah tujuan. Sementara Amir Hasan telah menyongsong di sebuah legon (teluk) yang masih sepi bersama beberapa orang muridnya. Kedua santri lalu memberikan oleh-oleh dari Kudus dan Muria. Sekepal nasi diterima dengan senang hati. Setelah nasi dibuka, dia kemudian mengambil pecelan lele dan pepesan siput. Kedua lauk itu bukan diambil untuk dimakan namun dibuang di sebuah kali kecil sambil berkata, "Hai santriku semua, saksikanlah aku membuang lele dan siput ini, siapa tahu akan menjadi sumber penghidupan anak cucu kita di tanah yang baru ini". Ajaib sekali, siput dan lele yang sudah masak siap dimakan tersebut hidup kembali. Pada akhirnya nanti kedua hewan tersebut berkembang biak dengan baik sampai sekarang. Satu keajaiban pada kedua hewan itu adalah leleKarimunjawa tidak berpatil, karena memang asal muasalnya dari ikan lele yang sudah masak dan sudah diolah. Demikian pula siputnya tidak berekor runcing atau lancip tapi hampir bolong papak karena punya riwayat serupa yakni siput yang telah dimasak. Tempat berkembangnya lele tersebut akhirnya dinamakan oleh Amir Hasan sebagai Legon Lele. Kedua santri pun menceritakan pesan Sunan Muria bahwa pulau yang baru ini dinamakan Pulau Karimunjawa. Semenjak itu pulau tempat tinggal Amir Hasan bernama Karimunjawa. Kemudian Amir Hasan membalikkan perahu bekas tumpangan kedua santri. Ajaib! Perahu tersebut berubah menjadi sebuah pulau yang tandus. Sekarang pulau itu dinamakan Pulau Batu karena hanya berupa batu putih, seluas tak lebih dari 500 m².

Makam Amir Hasan
Amir Hasan juga menerima satu buah nangka besar. Dengan rasa persaudaraan sesama muslim buah nangka tersebut dimakan bersama-sama. Setelah merasa kenyang buah nangka tersebut sisanya tetap dibawa, sambil melanjutkan perjalanan mencari tempat yang paling cocok untuk mendirikan Pesantren dan masjid. Sambil berjalan sesekali santri ada yang memakan buah nangka, hingga sampailah di suatu tempat yang tinggi, teduh, dan dekat sumber air. Amir Hasan melihat tempat itu sangat cocok. Akhirnya diputuskan tempat tersebut sebagai pesantren di Karimunjawa. Pada saat istirahat beliau tanya kepada santri tentang buah kesayangannya, nangka. "Hai santriku apa masih ada, bawa sini saya mau memakannya". Santri yang membawa buah nangka menyahut "Wah, nangkanya tinggal satu nyamplung (satu isi = beton, bahasa Jawa) saja kanjeng guru". Amir Hasanmenjawab, "Oh kalau begitu ingatlah wahai muridku semua, tempat yang baru ini saya namakan Dusun Nyamplungan".

Semenjak itulah beliau bersama santri-santrinya hidup dan mendalami ilmu agama. Santrinya semakin banyak mulai dari rakyat jelata maupun bekas bajak laut. Karena kedudukannya di Dusun Nyamplungan, beliau terkenal dengan sebutan Sunan Nyamplungan.(Sumber: BTNKJ)