Thursday, June 19, 2014

Cantiknya Karimunjawa, dari Pantai Sampai Bawah Laut

Cantiknya Karimunjawa, dari Pantai Sampai Bawah Laut


tour Karimunjawa
Cantiknya karimunjawa, Satu kata untuk menggambarkan Karimunjawa di Jepara, Jateng adalah cantik. Pulau-pulau kecil di sana punya hamparan pasir putih. Belum lagi, ada penangkaran hiu yang menarik untuk didatangi. Bawah lautnya pun menakjubkan!

Karimun jawa terletak di 83 km sebelah utara Jepara. Dari 22 pulau di sana, hanya 5 pulau saja yang berpenghuni. Sebelum ke Kariumnjawa, kami sudah mempersiapkan segalanya dari 6 bulan lalu. Kami mengambil paket 2 hari 1 malam, dengan berangkat Sabtu dan pulang pada Minggu.

Perjalanan ini adalah saat 25 Mei 2013 silam. Kami berangkat dengan 12 orang dari Solo. Dengan harga paket Rp 1,2 juta, kami sudah dapat penginapan homestay, penyewaan alat-alat snorkeling, termasuk foto under water dan pemandu selama di sana.

Kami menyewa mobil elf dari Solo. Lalu, perjalanan dari Solo memakan waktu sekitar 5 jam dan tiba di Pelabuan Jepara pada pukul 09.45 WIB. Dari Jepara ada 2 kapal, kapal ferry Muria dengan penyeberangan 6 jam dan kapal cepat Cantika dengan penyeberangan 2 jam.

Kami naik kapal cepat Cantika. Kapalnya bagus, tempat duduknya enak, ada televisi, dingin, dan apat snack juga. Perjalanan 2 jam seolah tidak terasa.

Berangkat dari Jepara pukul 11.00 WIB, sampai Karimunjawa pukul 13.00 WIB. Turun ke pelabuhan, mata langsung disambut dengan air laut yang super bersih. Sehingga dasar laut kelihatan dengan jelas dan cantik. Cuaca saat itu juga sedang cerah.

Hari pertama kami menuju Pulau Camara untuk snorkeling. Inilah snorkeling saya yang pertama kali dan rasanya sungguh luar biasa. Saya pun menggenakan jaket pelampung sebelum nyebur ke laut. Meski bisa berenang, saya belum terbiasa karena harus menggunakan alat snorkeling dan sedikit panik karena berada di laut. Terumbu karang di Pulau Camar pun sungguh menggoda!

Selepas snorkeling di Pulau Cemara, kami menuju Tanjung Gelam. Inila pantai eksotik dengan pasir putih bersih yang luar biasa. Berfoto ria, bermain pasir, menanti sunset yang sayangnya tertutup awan, menjadi cerita manis dari Tanjung Gelam.

Malam harinya kami berburu aneka suvenir, mulai dari gantungan kunci, kaos, hingga kerupuk ikan. Di tempat penginapan kami, di Pulau Karimunjawa, listriknya hanya nyala saay pukul 17.00-08.00 WIB. Suasanaya benar-benar alami, cocok untuk melepas penat.

Hari kedua kami kembali snorkeling, tapi kali ini adalah di Pulau Menjangan Kecil. Di sinilah Keindahan bawah laut karimunjawa saya membawa roti dan membagikannya untuk ikan-ikan di laut. Benar saja, ikan-ikan dengan bergerombol datang dan menghampiri saya. Wah, seru!

Lalu kami ke Pulau Menjangan Besar, yang terdapat penangkaran hiu. Meski awalnya takut, rasanya seru juga bermain air dengan hiu-hiu di sana. Puas bermain dan foto-foto dengan hiu, kami bermain banana boat.

Rasanya, kurang puas bermain dua hari di Karimunjawa. Karimunjawa memang surganya dunia, dari pantai sampai bawah lautnya mampu membuat saya terkesima. Tour Karimunjawa island, Biro and Travel karimunjawa, Paket Wisata karimunjawa

Menikmati Senja di Karimunjawa

Menikmati Senja di Karimunjawa


Tour Karimunjawa
Mungkin sudah banyak orang memajang dan berbagi foto indahnya Karimunjawa. Meski demikian, suasana senja dan aktivitas para nelayan di sana selalu menarik untuk diketahui banyak orang.

Mungkin sudah banyak yang share atau upload foto tentang Karimunjawa. Saya cuma mau sedikit menambahkan foto di kala sore hari sambil melihat aktivitas para nelayan. Senja di karimunjawa Sangat mengagumkan.

Keindahan Di Karimunjawa Yang Sangat Bagus

Masih banyak keindahan di karimunjawa yang bisa kita nikmati dari pulau ini seperti snorkeling, diving atau sekedar bersantai di pantai. Keramahan penduduk lokal membuat kita nyaman untuk bertraveling ria di Karimunjawa. Tour Karimunjawa island, Biro and Travel karimunjawa, Paket Wisata karimunjawa

Karimunjawa, Pesona Laut di Antara Ombak

Karimunjawa, Pesona Laut di Antara Ombak


Pesona Karimunjawa
Karimunjawa, adalah taman nasional dengan karang-karang indah dan air laut yang jernih. Pulau Tengah yang indah dengan pasir putih dan degradasi warna air laut semakin sempurna dengan penduduk yang ramah.

Seperti apakah Karimunjawa? Yang terlintas di pikiran saya Karimunjawa selain keindahan bawah lautnya adalah sebuah pulau yang sepi, terisolir, susah mencari makanan.

Alasannya karena untuk mencapai Karimunjawa dari Jepara diperlukan waktu 6 jam dengan KMP Muria, atau 2 jam dengan Cantika Expres. Selain itu, jadwal kapal menuju Karimunjawa tidak setiap hari ada. Listrik di sana juga menyala hanya pukul 18.00-06.00 WIB. Wisatawan juga banyak yang terjebak di Karimunjawa setiap akhir tahun karena musim angin Barat.

Akhirnya kami berdelapan memberanikan diri untuk berlibur ke Karimunjawa. Saya dan teman-teman mengambil paket 3 hari 2 malam tanggal 29 Juni-1 Juli 2013.

Untuk perjalanan ini kami mengganti tiket kapal dari KMP Muria ke Kapal Cepat Cantika Express dan menginap di Blue Laguna Hotel. Kami berangkat dari Jakarta ke Semarang dengan pesawat pagi pada tanggal 28 Juni.

Kemudian saya dan rombongan berangkat ke Jepara dengan menyewa mobil. Perjalanan Semarang Jepara ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam. Karena sudah waktunya makan siang, kami makan siang di Restoran La Marina di Pantai Kartini. Restoran ini cukup menarik karena terletak di tepi pantai dan menu makanannya cukup banyak dan enak.

Selesai makan siang, kami check in di Sunset Beach Pantai Bandengan. Kami menyewa 1 kamar standar dan 1 bungalow family yang terdiri dari 2 kamar. Bungalow yang kami pesan terletak di tepi pantai dan di depan Cafe Sunset.

Akhirnya untuk makan malam kami memutuskan memesan dari Cafe Sunset dan makan di teras bungalow. Yang mengejutkan, ternyata di Cafe Sunset menyediakan pizza yang lezat. Pizzanya tipis dan kering. Kami sampai memesannya lagi saat kembali dari Karimunjawa untuk bekal di perjalanan ke Semarang.

Pada malam itu langit sangat indah karena banyak bintang bertaburan di langit. Suatu hal yang sangat jarang kami temui di Jakarta. Jadi malam itu kami berbaring di kursi pantai, menikmati indahnya  langit ditemani suara deburan ombak.

Pagi hari jam 9 kami check out menuju Dermaga Kartini di Pantai Kartini. Di sini saya bertemu dengan tour operator kami dan telah disiapkan tiket Cantika Expres dengan jadwal keberangkatan jam 10.30 WIB.

Tapi sayangnya hari Sabtu itu adalah jadwal kapal untuk mengisi bahan bakar, dan ternyata truk tangki BBM yang akan mengisi bahan bakar kapal terjebak macet. Jadi kami harus menunggu dan baru berangkat pukul 13.00 WIB dan tiba di Dermaga Besar Karimunjawa pukul 15.00 WIB.

Sampai Di Karimunjawa Yang Indah dan Cantik

Sesampainya di Karimunjawa, kami dijemput oleh tour guide untuk menaruh barang bawaan di hotel yang hanya berjarak 5 menit dari dermaga. Ternyata bayangan kami tentang Karimun jawa salah. Karimunjawa cukup besar.

Ada mobil, motor, dan ternyata banyak warung dan restoran dengan harga yang tidak terlalu mahal. Ternyata tidak sesepi ataupun terisolir yang kami bayangkan. Padahal kami telah membeli air dan banyak camilan dari Semarang.

Setelah meletakkan barang di hotel dan berganti baju, kami dijemput ke Dermaga kecil Karimunjawa. Rencananya, saya dan teman-teman akan snorkeling di dekat Pulau Cemara Kecil.

Karena keterlambatan kapal, maka waktu untuk snorkeling berkurang. Meski begitu, kami cukup puas menikmati air yang begitu jernih, karang-karang yang indah dan foto bersama ikan-ikan walaupun jenis ikannya kurang banyak.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke penangkaran ikan hiu. Mungkin di bayangan kita ikan hiu adalah ikan yang menyeramkan. Tetapi ternyata hiu yang ada di penangkaran ini takut dengan manusia.

Setelah melihat dan berenang dengan hiu kami diantar kembali ke hotel. Di dekat dermaga terdapat alun-alun. Karena hari itu adalah malam Minggu, alun-alun sangat ramai, beragam jajanan ada di sana. Yang menarik minat kami adalah ikan bakar dan jagung bakar.

Setelah selesai mandi, saya dan teman-teman segera ke alun-alun untuk makan ikan dan jagung bakar. Ternyata banyak orang yang berpikiran sama untuk makan ikan bakar, sehingga kami harus mengantri lebih dari 1 jam di tengah asap kayu bakar yang mengepul.

Sambil menunggu, saya dan teman-teman menikmati jagung bakar dan duduk di trotoar. Setelah puas menikmati ikan dan cumi bakar, barulah waktunya pulang ke hotel. Asyiknya, malam itu kami kembali mengobrol sambil menikmati bintang-bintang yang bertaburan.

Esok paginya, saya dan teman-teman sarapan dan dijemput pukul 09.00 WIB untuk kembali ke laut. Perjalanan menuju tempat snorkeling sekitar 1 jam di dekat Pulau Kecil.

Sesampainya di sana, kami berenang menikmati karang serta jenis ikan yang lebih banyak daripada snorkeling hari sebelumnya. Dari atas kapal pun kita sudah bisa melihat karang dan ikan karena airnya begitu jernih.

Setelah itu kami ke Pulau untuk makan siang. Di pulau itu kami menikmati pasir putih dan juga rumput hijau. Kami menikmati makan siang kami di hamparan rumput.

Setelah makan, perjalanan dilanjutkan dengan snorkeling di dekat Pulau Tengah. Setelah puas snorkeling kami berkunjung ke Pulau Tengah yang sangat mempesona.

Kapal merapat ke pantai dengan hati-hati agar tidak merusak karang. Pantai dengan pasir putih, degradasi warna air laut yang begitu indah, sayangnya waktu kami untuk berfoto di Pulau Tengah tidak banyak.

Tepat pukul 15.00 WIB kami meninggalkan Pulau Tengah karena semakin sore ombak semakin besar. Selain itu, perjalanan kami ditemani ombak yang cukup tinggi.

Setelah 1 jam, barulah kapal tiba di dermaga kecil. Kami memutuskan untuk berjalan kaki ke hotel karena hanya sekitar 10 menit berjalan kaki.

Ada satu penyesalan kami yaitu tidak dapat melihat Pulau Gosong. Sebelum pergi ke Karimunjawa saya banyak melihat foto-foto di internet tentang Karimunjawa, terutama Pulau Gosong yang indah. dan Senja Di karimunjawa

Sayangnya menurut guide kami, Pulau Gosong telah hilang karena sudah ditutupi air laut. Untunglah saya dan kawan-kawan sempat mampir di Pulau Tengah yang juga indah.

Setelah diperhatikan, 1 hal yang kami kagumi dari penduduk Karimunjawa adalah mereka sangat percaya dengan orang. Mereka membiarkan pintu rumah mereka terbuka, sepeda dan motor di halaman rumah tanpa pagar. Bahkan ada yang meninggalkan kunci motor di motornya.

Kami juga boleh meminjam sepeda maupun motor penjaga hotel. Bahkan pada saat kami mau membeli semangka, penjual semangka membiarkan rumahnya terbuka padahal tidak ada orang di rumah.

Akhirnya malam hari setelah makan malam kami kembali lagi untuk membeli semangka. Setelah itu kembali ke hotel untuk mengobrol dan melihat bintang.

Esoknya kami iseng menjelajah Pulau Karimunjawa. Berangkat pukul 5.30 WIB, saya dan teman-teman berencana ke pasar. Tetapi akhirnya kami melihat-lihat hotel yang ada di Karimunjawa dan kemudian menemukan jalan setapak.

Setelah berjalan 6 km ternyata jalan setapak yang naik turun itu mengantarkan kami melewati hutan, tanaman bakau sampai akhirnya sampai di tepi laut tempat kapal bersandar. Setelah mengambil beberapa foto kami kembali ke hotel. Total perjalanan kami 12 km dengan kontur tanah yang naik turun.

Sampai di hotel kami sarapan dan bersiap-siap. Pukul 12.00 WIB saya dan teman-teman check out dan menunggu kapal cepat di dermaga. Hari ini kapal tidak terlalu terlambat.

Keberangkatan yang seharusnya pukul 13.00 WIB dan kapal berangkat pukul 13.45 WIB. Terdapat insiden nomor bangku ganda. Mungkin ada calo yang menjualnya.

Akhirnya polisi naik ke kapal dan membereskannya. Perjalanan kapal cepat ini cukup lama. Setelah 3 jam barulah kami sampai di Pelabuhan Kartini Jepara.

Saat mengobrol dengan awak kapal barulah kami tahu bahwa ombak sudah mencapai 1,5 meter dan ini adalah perjalanan terakhir Kapal Cepat Cantika Expres.

Besok syahbandar telah melarang semua kapal beroperasi karena diperkirakan ombak mencapai 2 meter. Untunglah kami telah sampai di Jepara dan tidak terjebak di Karimunjawa.

Menurut berita sekitar 700-1.000 wisatawan terjebak di Karimunjawa sampai dengan hari Sabtu. Thanks God we can go home.

Jika Anda ingin berwisata ke Karimunjawa, saran saya lebih baik jika mengambil paket minimal 3 hari 2 malam. Untuk jaga-jaga kemungkinan kapal terlambat agar puas. Tour Karimunjawa island, Biro and Travel karimunjawa, Paket Wisata karimunjawa